60DTK-GORONTALO – Pada gelaran lomba Festival Tumbilotohe Gorontalo di bulan suci ramadan 1440 H, penggunaan lampu tradisional Gorontalo seperti Padamala, Tonggoloopo, Alikusu dan sejenisnya, akan dapatkan presentasi nilai 70 persen.
Hal ini dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Gorontalo mengingat tujuan kegiatan Festival Tumbilotohe adalah untuk menjaga dan melestarikan budaya tua di Gorontalo.
Baca juga : Festifal Beduk Tingkat Provinsi Gorontalo Akan Dimulai Esok Lusa!
“Karena tumbilotohe ini adalah budaya Gorontalo,maka kita mengutamakan lampu – lampu tradisional,” ujar Kepala Bidang Promosi Wisata Dispar Provinsi Gorontalo, Ivone Larekeng, Rabu (22/5/2019).
Meski demikian, Ia tidak mempermasalahkan penggunaan lampu listrik atau tumblr. Walau tidak mendapatkan porsi nilai tinggi, kata Ivone, lampu tumblr juga tetap mendapatkan penilaian dari panitia.
“Lampu Listrik porsi penilaiannya 30 persen,” imbuhnya.
Lomba Festival Tumbilotohe Ramadan 1440 di Gorontalo sendiri akan berlangsung pada tanggal 1 sampai dengan 4 Juni 2019 dengan tema “Semarak Tumbilotohe”.
“Masing – masing kabupaten/kota sudah diminta untuk merekomendasikan satu lokasi tumbilotohe yang akan dinilai panitia,” tandas Ivone.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta
