Gedung Rawat Inap RSUD Ainun Habibie Gorontalo Diresmikan Menkes RI

Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan sambutan pada pencanangan pembangunan Gedung Rawat Inap ini RSUD Ainun Habibie di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Jumat (24/05/2024). (Foto: Nova, Humas)

60DTK, Gorontalo – Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Ainun Habibie telah mulai beroperasi dan dimanfaatkan. Hal itu ditandai dengan pencanangan pembangunan tersebut oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, Jumat (24/05/2024).

Turut mendampingi Menkes pada pencanangan pembangunan gedung rawat inap itu Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim; Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo; serta Direktur RSUD Ainun, dr. Fitriyanto Rajak.

Menkes RI, Budi Sadikin dalam keterangannya mengatakan bahwa pembangunan gedung rawat inap RSUD Ainun Habibie ini memperoleh dana alokasi khusus sebesar Rp29,9 miliar di tahun 2024, dan anggaran ini digunakan untuk penyelesaian pekerjaannya.

 “Butuh Rp50 miliar lagi yang harus diupayakan tahun ini atau tahun depan biar gedung ini cepat selesai karena kalau ditunggu lama biasanya malah tidak jadi,” kata Menkes.

Ia juga menjelaskan, Gedung Rawat Inap RSUD Ainun ini terdiri dari lima lantai yang diberi nama Menara Bumi Gorontalo Sehat (BGS). Dari tampak depan, Menara BGS akan diberi ornamen lokal Gorontalo berupa motif sulaman karawo, sedangkan pada lantai satu Menara BGS akan difungsikan untuk ruang rawat inap berjumlah empat ruangan bagi penerima bantuan iuran (PBI) dengan kapasitas 20 tempat tidur.

Gedung ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang farmasi, laboratorium, Musala, serta ruang laktasi dan literasi. Pada lantai dua hingga empat memiliki fungsi utama untuk ruang rawat inap PBI sebanyak delapan ruangan dengan 48 tempat tidur.

Adapun untuk non-PBI tersedia tiga ruangan dengan kapasitas 12 tempat tidur, dilengkapi fasilitas berupa ruangan perawat dan dokter, ruangan tindakan dan isolasi, serta ruangan konsultasi dan diskusi.

Pada lantai lima dikhususkan untuk ruang rawat inap VIP sebanyak 12 tempat tidur dan VVIP enam tempat tidur, juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang medis. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait