60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapan) Provinsi terus menggelar rapat koordinasi (Rakor) penyusunan neraca pangan wilayah tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2024. Kali ini, rakor tersebut dilaksanakan di Restoran d’Qta Aja, Selasa (11/06/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade, didampingi Kepala Bidang Ketersediaan dan Harga Disketapan, Dharmawaty bokings, serta dalam kesempatan ini juga tiap dinas kabupaten/kota memaparkan kondisi neraca pangan harga di masing-masing daerah.
Ramdan Pade dalam arahannya mengatakan bahwa kadang kala kenaikan harga bahan pangan seringkali disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pangan, apalagi kebutuhan akan pangan ini meningkat ketika memasuki hari-hari besar keagamaan seperti Iduladha.
Hal ini pun sering menyebabkan terjadinya inflasi daerah. Oleh karena itu, penting bagi setiap daerah untuk betul-betul menyusun neraca pangan, karena ini merupakan salah satu jawaban bagi daerah untuk mengontrol dan mengatasi terjadinya inflasi.
“Pertanyaannya, kenapa harga barang naik? Itu karena permintaan barangnya semakin kurang ketersediaan barang, harganya pasti akan semakin naik, begitu pun sebaliknya samakin tersedia barang maka harganya akan turun,” ujar Ramdan.
“Pemakaian pangan ini kan ada dua, yang dikonsumsi langsung oleh wilayah tersebut, atau pangan ini diekspor dan itu terbaca di neraca pangan. Selain itu, neraca pangan ini adalah salah satu jawaban terjadinya inflasi daerah,” tambahnya.
Oleh karena itu, Ia mengimbau kepada seluruh dinas pangan kabupaten/kota untuk betul-betul menyusun neraca pangan ini, sebagaimana realita yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. (adv)
Pewarta: Hendra Usman