Gelombang Otak Manusia Bisa Dijadikan Passwoard ?

Ilustrasi gelombang otak manusia. Foto : Freepik (Human profil illustration)

60DTK – TEKNO : Saat ini, kita menganggap bahwa sidik jari dan retina adalah hal yang paling aman untuk digunakan sebagai password pada setiap perangkat yang dimiliki.  Bagi kita, tentu dua hal tersebut aman dibandingkan dengan deretan angka, huruf ataupun simbol di dalam menentukan password.

Namun siapa sangka, dibalik kedua hal tersebut ada temuan yang paling hebat melalui penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar. Sebut saja mereka adalah Wenyao Xu dan Fengli Lin. Dua pakar ini merupakan asisten profesor bidang Computer and Engineering di University of Buffalo dsn The State University of New York. 

Bacaan Lainnya

Dari penelitian yang dilakukan, terungkap bahwa gelombang otak yang dimiliki oleh manusia menghasilkan biometrik yang unik. Biometrik ini akan muncul ketika otak dihadapkan dengan pemicu tertentu. Misalnya seseorang melihat foto atau mendengar musik, maka otaknya akan menghasilkan gelombang listrik yang bisa diukur menggunakan sensor.

Uniknya, setiap gelombang yang dihasilkan berbeda antar satu sama lain (gelombang si A berbeda dengan gelombang si B) layaknya sidik jari dan retina manusia pada umumnya. Terlebih lagi, respon tersebut tak bisa diatur secara sadar oleh manusia itu sendiri.

Bayangkan, jika hasil penelitian ini bisa terwujud atau ditransformasikan menjadi password setiap perangkat. Maka tak ada yang bisa direkayasa, dan secara otomatis hak privasi orang lain akan lebih terjamin.

Sayangnya jika metode  (gelombang otak) ini digunakan, kerap kali Ia hendak memasukan password harus menggunakan alat sensor pada bagian kepala. Meskipun tak sepraktis sidik jari dan retina, minimal rahasia kita lebih terjaga. (rds/amr) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan