Gorontalo Akan Punya 5 Kabupaten/Kota Baru, Lima Komite Bentuk Presidium

Pertemuan lima komite pembentukan calon DOB di Provinsi Gorontalo yang berlangsung di kediaman pribadi Gubernur Gorontalo di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo, Sabtu (17/07/2021). (Foto: Salman, Humas Pemprov)

60DTK, Gorontalo – Lima komite calon daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo sepakat membentuk presidium bersama. Hal itu dilakukan di kediaman pribadi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Sabtu (17/07/2021). Lima DOB dimaksud yakni Kabupaten Boliyohuto, Panipi, Gorontalo Barat, Bone Pesisir, dan Kota Telaga.

Rusli Habibie ditunjuk menjadi kooordinator Presidium Percepatan Pemekaran DOB Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo. Sementara penanggung jawab presidium dipercayakan kepada Gubernur Gorontalo dan Ketua DPRD provinsi secara exofficio.

Bacaan Lainnya
Pertemuan lima komite pembentukan calon DOB di Provinsi Gorontalo yang berlangsung di kediaman pribadi Gubernur Gorontalo di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo, Sabtu (17/07/2021). (Foto: Salman, Humas Pemprov)

“Ini sebagai aspirasi rakyat yang kita seriusi dan kita badani. Presidium ini dibentuk karena rentang kendali (antara daerah dan Jakarta) yang cukup jauh,” jelas Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, usai pertemuan.

Lebih lanjut kata gubernur dua periode itu, pembentukan presidium bersama ini dilakukan untuk menyatukan visi dan perjuangan ke pemerintah pusat. Pihaknya berharap kesolidan semua komite bisa mempercepat terwujudnya lima DOB baru di Gorontalo.

“Kita siapkan satu sekretariat di Badan Penghubung Jakarta dan di Gorontalo juga satu. Ibu Idah juga tadi menawarkan Rumah Dinas DPR RI untuk digunakan oleh teman-teman yang berjuang di Jakarta,” imbuhnya.

Langkah berikutnya yang cukup strategis yakni mengundang Ketua dan Anggota Komisi II DPR RI untuk datang ke Gorontalo. Mereka diminta untuk melihat langsung usulan lima DOB yang diajukan.

Perjuangan untuk DOB di Gorontalo sebenarnya bukan hal baru. Tiga daerah, yakni Boliyohuto, Panipi, dan Gorontalo Barat nyaris saja diresmikan, namun terhenti karena moratorium DOB tahun 2014. Belakangan muncul aspirasi untuk pemekaran Kota Telaga dan Kabupaten Bone Pesisir.

Terkait dengan pendanaan, Rusli berjanji akan membantu melalui APBD-P tahun 2021. Begitu juga untuk tahun 2022. Ia berharap siapa pun gubernur penggantinya, tujuan pembentukan DOB bisa dilanjutkan.

Beberapa komite pembentukan yang hadir di antaranya Ketua Komite Boliyohuto, Sun Biki; Ketua Presidium Kota Telaga, Weni Liputo; Ketua Komite Bone Pesisir, Ridwan Tohopi; serta Komite Panipi dan Gorontalo Barat yang direpresentasikan masing-masing oleh wakil dan sekretaris. (adv)

 

Sumber: Gorontaloprov.go.id

Pos terkait