Gorontalo Dapat Apresiasi Dari Kemenkes RI Soal Vaksinasi Covid-19

Sekretaris Balitbangkes Kemenkes RI saat memberikan sambutan pada pelaksanaan vaksinasi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, dan Forkopimda Gorontalo di RSUD Hasri Ainun Habibie, Jumat (15/01/2021). (Foto: Humas Pemprov Gorontalo)

60DTK, Gorontalo: Kementerian Kesehatan melalui Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Nana Mulyana, mengapresiasi kesungguhan Provinsi Gorontalo dalam menyukseskan program vaksinasi covid-19.

Menurutnya, ada komitmen yang kuat dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, dan jajaran Forkopimda untuk menjadi contoh bagi masyarakat. Nana menjadi saksi bagaimana Pemprov Gorontalo mempersiapkan acara vaksinasi sejak Kamis sore, hingga pelaksanaan Jumat siang.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat apresiasi dengan Pemerintah Gorontalo. Kemarin kami sejak sore bersama Bapak Gubernur dan Forkopimda Gorontalo melakukan persiapan vaksinasi. Saya sangat optimis vaksinasi sukses karena komitmen gubernur yang luar biasa, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan organisasi profesi terlibat betul,” ujar Nana.

Baca juga: Rusli Lantik 258 Pejabat Baru Pemprov Gorontalo

Sekretaris Balitbangkes Kemenkes itu pun optimis vaksinasi covid-19 di Gorontalo bisa sukses. Ia menyebut, pengalaman tahun 2018 di mana vaksinasi campak dan rubela di Gorontalo juga menjadi salah satu yang terbaik secara nasional.

“Catatan kita di Kemenkes akan ada 700 ribu penduduk Gorontalo yang divaksinasi rentang umur 18 sampai 59 tahun. Kita melakukan bertahap karena vaksin itu harus hati-hati bawanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi membeberkan laporan vaksinasi hari pertama di Gorontalo. Jumat ini vaksinasi sudah dilakukan kepada 67 orang dari jumlah sasaran 5.627 orang.

Baca juga: BKOW Gorontalo Gelar Sosialisasi Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga

“Jika dipersentasekan, maka cakupan hari pertama sebanyak 1,2 persen dari total sasaran. Rinciannya, 13 orang Kota Gorontalo atau 0,6 persen, Kabupaten Gorontalo 30 orang atau 1,4 persen, dari Bone Bolango 24 orang atau 1,7 persen,” ungkap Tri. (adv/rls)

 

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Pos terkait