60DTK, Gorontalo: Provinsi Gorontalo masuk dalam tiga besar provinsi dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi pada pilkada serentak 2020, yang digelar pada 9 Desember lalu.
Hal ini terungkap dalam pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh Menko Polhukam RI, dan diikuti oleh Menteri Dalam Negeri, Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, dan kepala daerah se-Indonesia, via aplikasi zoom, Senin (14/12/2020).
Rakor yang mengusung tema: Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 tersebut juga diikuti oleh Asisten II Setda Provinsi Gorontalo yang mewakili Gubernur Gorontalo.
Saat itu, diketahui ada tiga provinsi yang partisipasi masyarakatnya tinggi saat pilkada, yakni Provinsi Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Gorontalo. Partisipasi masyarakat saat pilkada di tiga provinsi tersebut mencapai angka 86,12 persen, melebihi partisipasi masyarakat secara nasional yang hanya 75,83 persen.
Baca juga: Cerita Singkat Pemprov Gorontalo Selama 2020
“Di tengah-tengah pandemi kali ini, partisipasi masyarakat masih dinilai tinggi, yaitu mencapai 75,83%. Jika dibanding dengan pilkada serentak tahun 2015, partisipasi masyarakat hanya 69,02%,” ungkap Menko Polhukam RI, Mahfud MD dalam arahannya.
Lebih lanjut Mahfud mengklaim bahwa pelaksanaan pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 ini juga berjalan aman. Ledakan kasus atau munculnya klaster penularan yang dikhawatirkan, tidak terjadi.
“Kami bersyukur alhamdulillah berhasil mengatasi kekhawatiran dan kecemasan yang dulu muncul ketika pilkada serentak ini akan dilaksanakan di dalam suasana covid-19,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pilkada 2020, dan ikut mensyukuri keberhasilan pilkada ini.
Ditemui terpisah, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengucapkan rasa syukur dan bangga kepada seluruh masyarakat Gorontalo atas partisipasinya dalam menyukseskan pilkada serentak di tiga daerah. Menurutnya, hal ini tentu tidak mudah, mengingat pilkada digelar di tengah pandemi covid-19.
“Terima kasih untuk penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu), TNI/Polri, Satgas Covid-19 Gorontalo, unsur forkopimda, unsur partai politik, pemuda dan mahasiswa, serta seluruh stakeholder dan elemen masyarakat, yang telah saling mendukung terciptanya pelaksanaan pilkada di Provinsi Gorontalo yang aman dan sukses. Dan semoga keberhasilan ini akan terus berjalan sampai pada tahapan pelantikan,” pungkasnya. (adv/rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo