Gubernur Gorontalo Mengaku Tak Butuh Penghargaan Dalam Menangani Covid-19

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat menjadi narasumber pada dialog interaktif tentang penerapan protokol kesehatan lewat Pergub nomor 41 tahun 2020, yang dilaksanakan oleh Radio Suara Rakyat Hulondalo, Rabu (9/09/2020). (Foto - Salman, Humas)

60DTK, Gorontalo – Sudah lima bulan sejak pasien 01 Covid-19 di Gorontalo diumumkan, dan hingga kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo masih terus melakukan upaya penanganan dan pencegahan penularan virus tersebut.

Terbukti, sampai saat ini berbagai bantuan seperti Jaring Pengaman Sosial (JPS) masih juga disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Tidak hanya untuk masyarakat di daerah perkotaan, tetapi juga kepada mereka yang ada di pedesaan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2020, Pemprov Gorontalo juga masih memfokuskan penggunaan anggaran untuk Covid-19.

Terkait dengan penanganan Covid-19 ini, Rusli mengaku tidak butuh pemberian penghargaan dalam bentuk apapun. Rusli menegaskan, hal yang Ia butuhkan tidak lain hanyalah kepatuhan masyarakat terhadap Pergub Nomor 41 Tahun 2020, yang mengatur penerapan protokol kesehatan.

“Dalam rangka Covid-19 ini, saya Rusli Habibie tidak butuh penghargaan. Saya hanya butuh masyarakat ikut saya, masyarakat tunduk terhadap aturan. Itu saja,” tegas Rusli saat menjadi narasumber pada dialog interaktif yang dilaksanakan oleh Radio RH, Rabu (9/09/2020).

Rusli menambahkan, segala upaya penanganan Covid-19 sejak awal April hinggsa saat ini, adalah murni bertujuan untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19, termasuk menjamin kebutuhan masyarakat yang terdampak akibat kebijakan yang terpaksa diambil oleh Pemprov Gorontalo.

“Mohon kerja sama dari seluruh masyarakat Gorontalo dalam mematuhi peraturan yang telah diterbitkan,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait