60DTK.COM – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail meminta kepada pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membeli jagung petani dengan harga Rp5.500 per Kilogram.
Sebagaimana telah penetapan harga jagung dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui SK Nomor 18 tahun 2025 tentang Penetapan Harga Pokok Produksi Jagung.
Hal itu Gusnar sampaikan saat melaksanakan panen Jagung bersama di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Senin (21/4/2025).
“Persoalan yang dihadapi petani bagaimana mewujudkan kadar air yang 14 persen itu sesuai prasyarat harga Rp5.500. Tadi saya sampaikan ke petani kalau menjemur jagung harus kering dengan kadar airnya 14 persen,” kata Gusnar.
Gusnar menjelaskan, Bulog harus menerapkan ketentuan dari Bapanas, sehingga menjadi landasan bagi Perum Bulog untuk menyerap hasil panen jagung untuk memperkuat stok cadangan jagung pemerintah (CJP).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Muljadi Mario menjelaskan pemerintah berkomitmen untuk membantu petani untuk mewujudkan kadar air jagung 14 persen.
“Kita juga sudah pernah membantu drayer atau pengering jagung. Ini semua dilakukan untuk membantu petani supaya kadar air jagungnya sesuai dengan standar yang ada,” jelasnya.
Panen jagung di lahan milik Polda Gorontalo itu menjadi bagian dari target 1,7 juta hektare PAT Jagung Polri se – Indonesia. Polda ditargetkan mampu melaksanakan PAT jagung di lahan seluas 22.500 untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. (adv)