H-4 Jelang Pemilu, KPU Tekankan Masyarakat Bagaimana Proses Pemungutan Suara

KPU Provinsi Gorontalo saat memberikan sosialisasi proses pemilihan dan pengawasan Pemilu 2019 pada peserta pemilu di Terminal Dungingi, Kota Gorontalo, Sabtu (13/04/2019).

60DTK-GORONTALO – Empat hari jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo melakukan sosialisasi pendidikan pemilih kepada masyarakat umum di Terminal Dungingi, Kota Gorontalo, Sabtu (13/4/2019).

Dalam kegiatan tersebut, Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imbran menjelaskan tentang proses pemungutan dan pengawasan perhitungan suara yang akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti.

Bacaan Lainnya

Lihat juga : Coffee Morning KPU Prov Gtlo – Kesiapan KPU Provinsi Gorontalo Dalam Pemilihan Umum

Hendrik mengungkapkan, dilaksanakannya sosialisasi ini tak lain adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait proses dan pengawasan Pemilu 2019. Karena memang, berbeda dari pemilihan sebelumnya yang hanya ada empat surat suara yang harus dicoblos, pada Pemilu 2019 ini ada lima surat suara yang harus dicoblos masyarakat.

“Pemilihan kali ini cukup berbeda karena masyarakat harus mencoblos lima surat suara yang merupakan gabungan dari lima lembaga, serta surat suara untuk pemilihan presiden,” ucap Hendrik.

Ia pun melanjutkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika para pemilih ini masuk ke dalam TPS.

“Pertama kita harus masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), kemudian C6 atau surat pemberitahuan untuk memilih. Tapi kalau sampai H-1 belum memiliki C6 kita bisa menggunakan KTP atau surat identitas lainnya,” kata Hendrik di hadapan peserta sosialisasi.

Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta Pemilu 2019 nanti agar dapat datang tepat waktu pada hari pemungutan suara, dan kalau perlu mendokumentasikan kegiatan tersebut.

“Pada saat penghitungan ini kami berharap masyarakat supaya mendatangi serta menyaksikan proses penghitungan suara kemudian difoto kalau perlu upload ke media sosial. Itu tidak masalah,” pungkas Hendrik.

 

 

Pewarta : Fajar Adiputra
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait