60DTK, Gorontalo – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Hamid Kuna memastikan bahwa pada setiap penerimaan peserta didik baru (PPDB), Anggota DPRD tak pernah melakukan tindakan intervensi atau menitipkan nama di sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Gorontalo.
Hal ituIa sampaikan saat menjadi narasumber pada kegiatan peresmian PPDB yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo di Hotel Aston, Rabu (22/05/2024).
“Alhamdulillah DPRD selama ini tidak pernah menitip untuk masalah ini, bersih. Kalaupun ada aneh-aneh atau ada yang menitipkan terkait masalah pendaftaran di sekolah favorit, saya rasa Pak Kadis bisa melaporkan ke Pak Gubernur,” tegasnya.
Hamid menegaskan, salah satu permasalahan yang sering muncul pada saat PPDB adalah ada pihak-pihak yang mencoba untuk mengganggu sistem penerimaan dengan cara menitipkan nama pada sekolah-sekolah yang diinginkan.
“Jadi selama PPDB kami tidak ada menitip-nitip, Pak. Kalau ada pun ada paling hanya bisik-bisik tetangga saja, artinya hal-hal seperti ini, itu kita harus mulai hari ini, kita harus disiplin dalam penerimaan,” ujarnya.
“Intinya kita harus disiplin, kalau misalnya masih ada yang tambah-tambah urusan itu masalah. Misalnya ada titipan dan lain sebagainya, itu masalah, tapi kalau DPRD tidak ikut campur di dalamnya. Jadi saya sampaikan dengan tegas DPRD tidak ada menitipkan si A dan si B dan seterusnya,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman