60DTK.COM – Harga beras di Provinsi Gorontalo baik di pasar tradisional dan moderen berangsur turun mulai Rp500 – Rp1.000 per kilogram dari harga sebelumnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Ramdhan Pade mengatakan, penyebab turunnya harga beras meski tidak signifikan, karena pasokan beras meningkat dengan adanya beras SPHP.
“Beras ini mengalami penururan harga, tetapi tidak terlalu turun sekali. Ini karena program pemerintah untuk mengucurkan beras SPHP sampai ke tingkat desa/kelurahan,” kata Ramdhan , Selasa (16/9/2025).
Lanjut Ramdhan, penurunan harga beras merupakan hal lumrah di tengah masifnya pemerintah dalam menyediakan bahan pangan berupa beras kepada masyarakat.
Terakhir, Ramdhan Pade memperkirakan stok beras di Provinsi Gorontalo mampu bertahan hingga di penghujung tahun 2025 nanti.
“Untuk pasokan beras, kira-kira masih bisa bertahan hingga akhir 2025. Jadi untuk pasokannya aman ya?,” imbuh Ramdah. (adv).