60DTK.COM – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Ralyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Herman Haluti memberikan penjelasan terkait masalah parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe.
Herman mengatakan berdasarkan hasil rapat bersama pihak rumah sakit, persoalan yang sempat viral di media sosial diduga terjadi pungutan liar, tidak benar keberadaannya.
“Persoalan yang bergukir di masyarakat di media sosial persoalan parkir di Rumah Sakit Aloe Saboe itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang menjadi sangkaan masyarakat,” kata Herman, Selasa (04/02/2025).
Herman menjelaskan, pada saat itu petugas parkir di RSUD Aloe Saboe telah kehabisan karcis, sehingga petugas mengambil alternatif pengganti karcis.
“Persoalan yang terjadi pada hari Jumat tersebut itu karena petugas parkir itu kehabisan karcis, sehingga itu diantisipasi sementara, dan itu dituangkan dalam bentuk catatan,” jelas Herman.
Meski begitu kata Herman, DPRD melalui Komisi II telah meminta kepada pemerintah kota serta RSUD Aloei Saboe segera menerapkan parkir elektronik.
“Gunanya apa? Yang pertama untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung yang menggunakan kendaraan, juga untuk memaksimalkan pengolahan parkir disitu,” imbuhnya. (adv)