60DTK.COM – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Herman Haluti menyebutkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan kurang lebih 6 persen.
PAD Kota Gorontalo yang tadinya berada pada angka 56,83 persen, hanya dalam kurung waktu dua minggu telah mengalami kenaikan hingga pada angka 62,84 persen.
“PAD kita dalam jangka waktu dua minggu itu ada kenaikan kurang lebih 6 persen, tadinya 56,83 persen naik menjadi rp62,84 persen, kurang lebih ada kenaikan sebesar 6% dan ini cukup signifikan,” ungkap Herman, Senin (7/10/2024).
Ada beberapa sektor yang mempengaruhi kenaikan PAD ini, seperti pajak bumi bangunan dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), serta retribusi pajak rumah makan dan perhotelan.
“Itu dari sektor pajak yakni pajak bumi bangunan, kemudian pajak BPHTB dan PGB, dan untuk retribusi dan pajak rumah makan pajak makanan dan minuman, dan hotel. Retribusi juga mengalami kenaikan tapi tidak signifikan,” jelas Herman.
Meski begitu, Herman mendorong OPD terkait, untuk terus meningkatkan PAD Kota Gorontalo, guna menunjang semua aktivitas pemerintah khususnya pada pembayaran para pegawainya.
“Tentu saja untuk menanggulangi keluhan-keluhan dari para imam masjid, RT/RW, para guru ngaji para kader-kader kelurahan itu sering mengalami keterlambatan yang sumber pembayarannya itu dari PAD,” imbaunya. (adv)
