60DTK, Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dengan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo meninjau posko perbatasan Gorontalo – Sulawesi Utara di Kecamatan Bone, Bone Bolango, Selasa (27/4/2021).
Pada kesempatan itu Idris meminta agar fasilitas di posko itu segera dilengkapi dan dibenahi. Umunya gedung yang sudah tidak terpakai itu kondisinya cukup baik, hanya saja tidak tersedia perlengkapan pendukung.

“Gedungnya sudah cukup baik, tinggal perlengkapan yang harus segera dipersiapkan. Saya minta paling lambat senin depan semua perlengkapan sudah siap dan posko ini segera beroperasi,” pinta Idris.
Idris menambahkan guna efektifnya pelaksaan tugas posko perbatasan, harus ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sama untuk seluruh daerah perbatasan.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas antara posko perbatasan yang ada di wilayah Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara guna menghindari penumpukan di masing-masing posko perbatasan.
“Posko perbatasan kedua provinsi harus saling berkoordinasi. Pada saat mulai diberlakukan larangan mudik pada tanggal 6 Mei mendatang posko perbatasan Gorontalo langsung memerintahkan kendaraan yang menuju Sulawesi Utara untuk putar balik, begitu juga sebaliknya,” jelas Idris.
Fasilitas posko perbatasan yang akan segera disiapkan dan dibenahi antara lain sarana air bersih, lampu penerangan, velbet atau tempat tidur lipat, serta meja dan kursi.
Petugas posko perbatasan terdiri dari personil gabungan Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Perhubungan, serta petugas kesehatan yang akan memberikan pelayanan pemeriksaan rapid antigen bagi pelintas perbatasan. (adv)