Ini Alasan Ramli Anwar Minta Izin Ikut Pilwako ke Adhan Dambea

60DTK, Gorontalo : Pentas politik Gorontalo dihebohkan dengan kabar pertemuan yang mengharukan antara dua politisi yang disebut-sebut bakal turun bertarung di perhelatan Pilwako Kota Gorontalo tahun 2024.

Senin sore (4/12) politisi muda Kota Gorontalo yang berniat ikut Pilwako lewat jalur perseorangan atau independen, Haji Ramli Anwar, tiba-tiba muncul di AD Center, kantor milik Adhan Dambea.

Bacaan Lainnya

Kabarnya, Ramli datang untuk sowan ke seniornya sekaligus mentor politik nya Adhan Dambea. Tujuannya tak lain untuk meminta izin kepada AD untuk masuk ke ring pertarungan Pilwako.

“Sudah berapa hari sebelumnya, saya memang sudah niat sowan ke beliau. Tujuannya untuk minta izin ikut turun di Pilwako tahun 2024,” ujar Ramli.

Harusnya kata Ramli, secara regulasi dirinya tak perlu minta izin kepada siapapun, termasuk kepada AD. Namun bagi Ramli sosok AD bukan figur biasa saja.

“Pak Adhan itu mentor saya yang mengajak serta tempat saya belajar bagaimana mengarungi belantara politik Gorontalo. Waktu itu beliau Ketua Golkar Kota Gorontalo. Saya diajak gabung Golkar dan langsung dimasukkan dalam daftar Caleg pada Pileg 2009. Saya yang belum berusia 30 tahun, tentu masih buta tentang dunia politik. Tapi pak Adhan tetap memberi kepercayaan kepada saya, bahkan setelah jadi Aleg di DPRD Kota, saya ditempatkan jadi bendahara Golkar Kota Gorontalo. Sebuah kepercayaan yang tidak bisa saya lupakan sampai kapanpun,” urai Ramli.

Adhan kata Ramli pun menerima secara terbuka kedatangan Ramli, tanpa ada kesan bahwa keduanya bisa saja jadi kompetitor di ajang Pilwako.

“Itulah hebatnya pak Adhan. Beliau katakan kepada saya, silahkan Haji, semua orang punya hak untuk menjalankan apa yang ingin dilakukan. Pak Adhan bahkan menasehati saya untuk menjadikan niat ibadah atau pengabdian sebagai pondasi dalam berpolitik,” lanjut pria yang sehari-harinya dikenal memiliki pergaulan yang luas di berbagai kalangan.

Dari pertemuan dengan Adhan ini kata Ramli, dirinya sadar bahwa pertarungan politik tidak sepanas yang orang kebanyakan pikirkan.

“Saya sendiri memang berniat untuk menjadikan ajang Pilwako sebagai tempat untuk merebut hati rakyat secara damai tanpa cara-cara yang culas apalagi kotor. Pokoknya torang bekeng asyik jo ini Pilwako,” pungkasnya dengan gelak tawa khasnya.

Pos terkait