60DTK.COM – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo Nomor Urut 2, Ramli Anwar – Ana Hamid (RAMAH) meluncurkan 12 program kerja.
Dengan Program kerja tersebut, Pasangan RAMAH menjadi harapan baru untuk Kota Gorontalo ke depan.
12 program kerja itu meliputi berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan hingga kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa program yang menarik perhatian yakni penciptaan lapangan kerja baru, beasiswa pendidikan serta pengembangan UMKM.
Selain itu, Pasangan RAMAH juga berkomitmen akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan fasilitas publik untuk masyarakat Kota Gorontalo.
Pasangan RAMAH berharap, program kerja ini mampu membawa perubahan signifikan untuk Kota Gorontalo dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ketua Tim Pemenangan RAMAH, Nur Salam Karim menjelaskan, beberapa program yang menjadi harapan baru masyarakat yakni penyediaan lapangan kerja baru.
“RAMAH berkomitmen untuk menciptakan peluang kerja yang siginifikan bagi warga Kota Gorontalo. Ini akan melalui berbagai program dan kebijakan yang mendorong investasi, pengembangan sektor usaha dan peningkatan keterampilan tenaga kerja,” jelas Nur Salam.
Nur Salam menambahkan, tujuan program ini untuk memberikan manfaat langsung kepada warga Kota Gorontalo. Memastikan bahwa, mereka menjadi penerima utama dari pertumbuhan ekonomi dri kesempatan yang ada.
Ada juga program seragam gratis dan perlengkapan sekolah bagi anak kurang mampu. Program ini bertujuan memastikan setiap anak terlepas dari latar belakang ekonomi keluarganya.
Anak-anak kurang mampu ini, ke depan akan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan bisa bersekolah dengan layak.
Lanjut Nur Salam, poin pentingnya adalah aksesibilitas pendidikan yang menekankan pentingnya semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan, tanpa terhalang oleh keterbatasan finansial.
“Keadilan sosial, artinya program ini mencerminkan upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil. Setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih potensi mereka melalui dunia pendidikan,” imbuh Nur Salam Karim.