Ini Cara Pemkot Gorontalo Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Penyerahan bantuan pangan secara simbolis ke masyarakat Kota Barat, Kamis (2/11/2023). (Foto: Kominfo)

60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melalui Dinas Pangan menyalurkan bantuan pangan ke masyarakat Kecamatan Kota Barat, Kamis (2/11/2023).

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat untuk Percepatan Penyasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yang menjadi program Pemerintah Pusat.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pangan, Fitri Bagu menjelaskan bahwa pihaknya tidak menyalurkan bantuan pangan di satu kecamatan saja, akan tetapi bantuan ini tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Kota Gorontalo

“Paket bantuan pangan tersebut diberikan berdasarkan data Percepatan Penyasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Nasional, oleh karenanya Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya keras demi terpenuhnya kebutuhan pangan kepada masyarakat di Kota Gorontalo,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk kerja nyata Pemerintah Kota Gorontalo di bawah nakhoda Wali Kota Gorontalo, Marten Taha,yang berbekal master ekonomi, sehingga mampu melahirkan strategi penekanan kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo.

Hal itu pun dibuktikan dengan reward Pemerintah Pusat yang memberikan dana insentif fiskal kepada Pemkot Gorontalo sebesar Rp5,9 miliar, melalui program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Memang diketahui bahwa kemiskinan ekstrem Kota Gorontalo saat ini berada pada angka terendah, yaitu 0,47 persen. Angka ini jauh di bawah angka kemiskinan ekstrem rata-rata Provinsi Gorontalo yakni 5,73 persen, apalagi rata-rata nasional yang berada pada angka 9,5 persen.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, utamanya beban pengeluaran pangan masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat, khususnya yang berpendapatan rendah,” paparnya.

Di tempat yang sama, Camat Kota Barat, Abdul Karim Panu mengatakan, memang program ini merupakan tindak lanjut dari Pemerintah Kota Gorontalo yang selalu berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan.

Menurutnya, pemerintah memang harus tanggap terhadap kemungkinan terjadinya kerawanan krisis pangan, terutama di tengah isu perubahan iklim seperti fenomena elnino yang terjadi di beberapa daerah yang sudah kekeringan, sehingga berdampak pada penurunan produksi pangan.

“Oleh karena itu, sejumlah langkah strategis pun dilakukan pemerintah untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, dengan jumlah bantuan yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo di Kecamatan Kota Barat berjumlah 204 paket bantuan pangan, terdiri dari bantuan beras, telur, dan bahan pangan lainnya,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait