60DTK, Kota Gorontalo – Fraksi-fraksi di DPRD Kota Gorontalo telah mengusulkan nama-nama yang dinilai mampu mengemban tugas Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo pasca jabatan Wali Kota definitif, Marten Taha, berakhir pada 31 Desember 2023 ini.
Ada empat nama yang menguat dari usulan fraksi-fraksi lembaga legislatif tersebut. Mulai dari Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid; Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nuryanto; Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen; hingga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Rifli Katili.
“Kita sudah melaksanakan rapat internal. Dari usulan semua fraksi ada empat nama yang dicalonkan sebagai Pj Wali Kota di 2024,” ungkap Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki, belum lama ini.
“Pertama ada Pak Kaban Kota Gorontalo, Pak Nuryanto. Yang kedua ada Kaban Bappeda, Meydi N. Silangen. Ketiga ada Pak Sekda Kota Gorontalo, Pak Ismail Madjid. Keempat ada dari provinsi, Pak Rifli Katili, Kadis Kominfo,” tambah Hardi.
Meski ada empat orang yang diusulkan, kata Hardi, hanya tiga nama yang bakal dibawa dalam rapat paripurna DPRD Kota Gorontalo, untuk kemudian diusulkan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo. Artinya, ada satu nama yang bakal “dicoret” dalam waktu dekat.
“Kami sudah melakukan audiens dengan semua bakal calon yang ada. Kami memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai kesiapan mereka jika menjadi Pj Wali Kota Gorontalo,” bebernya.
“Kita akan saring menjadi tiga nama. Nanti kita lihat ke depan, tiga nama itu siapa saja. Yang pasti tidak mungkin empat nama, pasti ada satu yang akan tereliminasi,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga