60DTK, Kabupaten Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya mengapresiasi semangat Kelompok Dasawisma dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, kelompok yang terdiri dari Tim Penggerak PKK provinsi dan kabupaten/kota di Gorontalo ini terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo dengan cara mengoptimalkan gerakan masyarakat batanam rica sandiri (Germas-Batari).
Apresiasi tersebut disampaikan Ismail Pakaya saat kegiatan pencanangan desa dan kelurahan siaga inflasi yang berlangsung di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu, (1/07/2023).
“Saya sebagai penjagub sangat mengapresiasi adanya dasawisma-dasawisma ini, yang terus bekerja sama mengelola lahan-lahan di semua desa di Provinsi Gorontalo. Kita hadir di sini pun untuk menghadiri pencanangan desa siaga inflasi. Artinya ada peran PKK, ada peran ibu-ibu dasawisma di sini,” kata Ismail.
Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan soal penyebab terjadinya inflasi di Gorontalo. Selain cabai, tomat, dan bawang juga turut memberikan pengaruh yang cukup besar. Untuk itu, Ia meminta agar tanaman yang ditanam di pekarangan rumah tidak hanya sebatas satu jenis saja.
“Apalagi sekarang kita lihat sudah musim hujan, bapak ibu bisa gunakan lahan saat ini menanam apa saja. Contohnya kita lihat di Desa Tolotio ini ditanami sayur kangkung. Oleh kepala desa tadi disebutkan, kangkungnya ini dipetik kemudian dijual. Ini yang diharapkan, dari usaha kita menanam ada pendapatan, ada selisih, ada keuntungan yang didapatkan oleh ibu-ibu yang mengelola lahan pekarangan ini,” tuturnya.
Diketahui, pada kesempatan ini Ismail yang didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo juga turut menyerahkan sejumlah bantuan untuk tujuh belas desa dan kelurahan yang dicanangkan sebagai wilayah siaga inflasi di Provinsi Gorontalo.
Selain Penjagub Gorontalo, dalam pencanangan desa siaga inflasi ini juga turut hadir Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, perwakilan ketua TP-KK kabupaten dan kota, serta jajaran pimpinan OPD terkait. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
