60DTK – Jawa Timur : Pemerintah terus melakukan upaya dalam mencegah dan menangani masalah virus corona (covid-19) yang ada saat ini. Tidak hanya sekedar berusaha, doa pun selalu dipanjatkan agar pandemi ini cepat berlalu.
Tepat di malam Nisfu Sya’ban pada Rabu malam (08/04), Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama PBNU Jawa Timur menggelar Istighosah Kubro dan doa bersama secara online. Cara ini dilakukan untuk memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pawaransa mengatakan, Istighosah ini menjadi pelengkap dari usaha pemerintah dalam menangani masalah virus corona. Ia menyebut, hingga saat ini pihaknya terus berusaha menangani dampak sosial ekonomi masyarakat.
“Ini adalah ikhtiar batin kita, sebab ikhtiar lahir tak henti-hentinya kita lakukan. Mulai preventif, kuratif hingga tracing dan penanganan dampak sosial ekonomi terus dilakukan Pemprov Jatim. Maka dengan Istighosah ini, menjadi pelengkap usaha kita”, ujar Khofifah.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar mengatakan, Istighosah ini tidak hanya diikuti masyarakat Jawa Timur. Ia meyakini dzikir dan doa bersama itu diikuti oleh seluruh penduduk di Indonesia.
” Ini malam Nifsu Sya’ban. Semoga malam ini diamini oleh para anak yatim dan orang-orang yang lagi kesusahan. Mari kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT. Semoga yang lagi terpapar, lekas sembuh. Sedangkan yang sehat, semoga diselamatkan Allah dari virus corona,” ajak Kiyai NU itu.
Pewarta : Achmad Zunaidi