60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan pangan murah serentak di provinsi, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadan, Kamis (7/03/2024).
Pembukaan gerakan pangan murah ini diikuti secara virtual oleh pemerintah kabupaten/kota, dan dipusatkan di kompleks SMP N 3 Kota Gorontalo, serta dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia, Kepala Bulog Gorontalo, serta perwakilan BPS.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdhan Pade dalam wawancaranya mengatakan bahwa antusias masyarakat sangat baik dan bahan pangan yang dijual juga habis, seperti jenis beras SPHP, telur, dan ayam pedaging.
Ia juga mengatakan, dalam kesempatan tersebut ada penyerahkan bantuan pangan beras CPP di wilayah Kota Gorontalo sebanyak 180 ton untuk 18.000 keluarga penerima manfaat (KPM) tiap bulan, yang diwakili beberapa kelurahan.
“Kami dari Dinas Ketahanan Pangan melakukan gerakan pangan murah ini dengan menjual bahan pokok yang murah, karena ada pemerintah yang memberikan subsidi,” ungkapnya.
Adanya gerakan pangan murah ini pun diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kenaikan harga ataupun kelangkaan bahan pangan jelang bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari.
“Harapannya ini bisa berdampak baik terhadap kenaikan harga bahan pangan jelang hari besar bulan suci Ramadan, apalagi diharapkan berdampak pada ketersediaannya,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman