60DTK – POLITIK : Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sadi menilai pemilihan presiden tahun 2019 berpotensi curang. Hal ini disampaikan oleh Ketua BPN Joko Santoso secara terang – terangan bahwa potensi itu akan ada jika situasinya seperti sekarang.
“Pasti ada potensi kecurangan, orang gila aja disuruh milih. Tuhan aja enggak memberikan tanggung jawab kepada orang gila,” ucap Joko saat konferensi pers di Malang, Minggu (13/01/2018) dilansir dari viva.co.id
Joko mengatakan, Prabowo Subianto akan mundur jika terdapat indikasi kecurangan di pemilihan presiden tahun 2019 ini. “Kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan, maka Prabowo Subianto akan mengundurkan diri. Karena ini sudah biasa, masa orang gila disuruh nyoblos. Kita logis saja,” lanjut joko.
Sebagai Ketua BPN Prabowo – Sandi, Joko mendukung secara penuh keputusan yang di ambil oleh orang nomor satu di Partai Gerindra. Lanjutnya, keputusan Komisi Pemilihan Umum yang memperbolehkan orang gila menggunakan hak pilih akan memicu kecurangan dalam pilpres nanti.
Joko menambahkan, sesama pensiunan TNI, Ia mendukung sikap tegas Prabowo jika suatu saat nanti terdapat kecurangan dalam pemilihan. Joko berpegang tegus pada doktrin TNI bahwa setiap prajurit harus menegakkan keadilan dan kebenaran tetap dipegang teguh hingga kini.
Penulis : Kasim A.