Kabgor Terus Berkembang, Kinerja Pemerintahan Nelson Dipuji Kemendes PDTT

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia (RI), Eko Putro Sandjojo, Kamis (12/09/2019). (Foto - Humas Pemkab Gorontalo)

60DTK – KABGOR – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia (RI), Eko Putro Sandjojo memuji Pemerintah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) atas keberhasilannya dalam menjalankan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), hingga berdampak pada menurunnya angka kemiskinan daerah.

“Jujur, tadinya saya tidak yakin karena cita – cita Pak Bupati sangat tinggi. Tapi ternyata beliau berhasil dan ini sangat luar biasa,” terang Eko mengawali sambutannya pada kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) IV, Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Tahun 2019, di Hotel Santika Premiere, ICE BSD, Tanggerang selatan, Provinsi Banten, Kamis (12/09/2019).

Bacaan Lainnya

Selain itu, Eko juga memuji Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo terkait keberhasilannya dalam meningkatkan investasi di Kabgor dalam tiga tahun terakhir. Bahkan untuk saat ini, Eko mengakui, pasca panen di Kabgor, investasi di daerah itu naik menjadi kurang lebih 3 triliun rupiah.

Baca : Nelson: Saya Bukan Pemimpin ‘Belakang Meja’

“Tadinya daerah tertinggal, sekarang sudah tidak tertinggal dan prestasinya pasca panen, investasi naik kurang lebih 3 triliun sehingga menjadi salah satu daerah penghasil jagung di Indonesia dan mengekspor ke Filipina dan Malaysia,” puji Eko menggebu.

Diketahui, pemerintah Kabgor di bawah kepemimpinan Nelson Pomalingo saat ini memang terus mengalami perkembangan dalam berbagai sektor, salah satunya dalam peningkatan investor. Tak heran jika Kabgor sering mendapat pengakuan dan pujian dari pemerintah daerah lain, hingga dari pemerintah pusat.

Dalam hal ini, Nelson pun punya strategi cemerlang dengan tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN dalam pembangunan, tapi juga selalu berupaya melibatkan pihak ketiga, seperti pihak swasta untuk menjadi investor. (adv/rls/Andi)

 

 

Sumber : Humas Pemkab Gorontalo

Pos terkait