60DTK-GORONTALO – Viralnya video dan berita yang beredar terkait surat suara yang sudah tercoblos sebelum waktu Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 digelar, Organisasi Kesatuan Aliansi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Gorontalo mengelar aksi tuntutan kepada penyelenggara Pemilu 2019.
KAMMI menilai, pihak penyelenggara Pemilu 2019 belum optimal dalam melaksanakan tugasnya, padahal pelaksanaan Pemilu tinggal beberapa hari lagi. Menurut mereka, di waktu Pemilu 2019 yang semakin dekat ini, sangat disayangkan timbul beberapa kasus yang seharusnya dapat diawasi oleh Pihak penyelenggara Pemilu.
Dalam aksi tersebut, Rival, koordinator aksi, meminta kepada seluruh aparatur negara khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang – Undang (UU) yang berlaku.
“Kenapa hari ini kami merasa gelisah, karena hari ini kami takut akan muncul pemimpin yang tidak jujur. Oleh karena itu, kami berharap kepada aparatur negara, khususnya KPU dan Bawaslu agar mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai yang diamanatkan dalam UU,” tegas Rival dalam orasinya.
Ia pun menjelaskan, bahwa aksi tersebut berangkat dari banyaknya berita – berita di media yang mereka lihat dan beredar di kalangan publik terkait kecurangan – kecurangan yang dilakukan menjelang Pemilu.
“Aksi ini berangkat dari banyaknya informasi yang kami lihat melalui media bahwa sudah banyak kecurangan – kecurangan yang terjadi sebelum adanya pemilihan. Dengan ini kami berharap pemilihan tahun ini dapat menjadi pemilihan yang adil dan berintegritas,” tukas Rival.
Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta