60DTK, Gorontalo – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengadakan rompi khusus kepada perwakilan jurnalis di Gorontalo. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir jatuhnya korban jurnalis saat meliput aksi demo yang berujung anarkis.
Rompi khusus bertuliskan PERS tersebut, disematkan langsung oleh Kapolda Gorontalo ke sejumlah perwakilan Jurnalis Gorontalo yakni pimpinan organisasi perusahaan media serta organisasi profesi, yang berlangsung di Mapolda Gorontalo Jumat (20/11/2020).
“Kami tentu mengapresiasi pemberian rompi ini. Bagi kami, rompi ini adalah salah satu upaya kepolisian untuk mencegah jatuhnya korban jurnalis saat meliput demo yang berakhir rusuh,” jelas Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Gorontalo, Irwanto Achmad.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Gorontalo, Helmi Rasid. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Gorontalo yang telah memberikan perhatian terhadap keselematan wartawan dalam melaksanakan tugas.
“Terima kasih Pak Kapolda Gorontalo, sudah memperhatikan keselamatan teman-teman jurnalis lewat pemberian rompi ini,” ujar Helmi.
Meski demikian, kedua perwakilan organisasi perusahaan media maupun organisasi pers lainnya yang hadir pada kesempatan itu sepakat untuk tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk kriminalisasi serta kekerasan kepada jurnalis, apapun bentuknya.
Pada penyematan rompi khusus ini, turut hadir Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol Jaya Subriyanto dan sejumlah perwira tinggi lainnya. Sementara perwakilan jurnalis, hadir yakni Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo, Fadli Poli, Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo, Wawan Akbuba.
Hadir juga perwakilan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Gorontalo, Kadek Sugiarta serta perwakilan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Gorontalo, Syahrir Soleman dan perwakilan Junalis Wilayah Pohuwato. (rls/rds)
