60DTK, Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Kesbang Pol, menggelar Talk show Pembauran Kebangsaan dengan tema “Implementasi Nilai-nilai Kepahlawanan Memperkuat Karakter Kebangsaan” yang dilaksanakan di Balai Kota Kusuma Wicitra, Kamis (26/11/2020).
Kegiatan itu dibuka oleh Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi, didampingi Kepala Kesbangpol Kota Blitar, Hakim Sisworo. Kegiatan ini juga melibatkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Blitar, tokoh adat, suku/etnis, yang ada di Kota Blitar.
Ketua FPK Kota Blitar, Bambang Arjuna menyampaikan, tema ini bertujuan menumbuhkan semangat kepahlawanan yang telah diwariskan kepada bangsa Indonesia lebih khusus kepada generasi milenial sebagai penerus cita-cita bangsa.
“Ikhlas rela berkorban, membela ketidakadilan, berani dalam hal penindasan, menjunjung tinggi nilai persatuan dalam Kebinekaan sebagai negara kesatuan, ini sangat penting untuk diteladani untuk membangun negara yang keberlanjutan dan berdaya saing,” ujar Bambang.
Baca Juga: Bangun Komunikasi Dengan Paslon, Begini Pesan Pjs Wali Kota Blitar
Bambang menambahkan, sebagai bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, kita dituntut harus bisa merawat atau menjaga Kebhinnekaan dengan saling gotong-royong dan saling membantu, yang saat ini bisa di implementasikan untuk mencegah atau menanggulangi penyebaran wabah Covid-19 saat ini.
“Dialog pembauran kebangsaan ini merupakan tindak lanjut dari program kegiatan FPK Kota Blitar tahun 2020 yang terbagi menjadi 3 diantaranya kegiatan sosialisasi, kegiatan dialog dan talk show,” ungkap Bambang.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi mengapresiasi FPK kota Blitar yang juga sebagai penyelenggara dan pemerhati pembauran kebangsaan, mampu menjadi pionir dan menjadi pelopor pemersatu etnis di Kota Blitar.
Lalu, Jumadi berharap kegiatan talk show ini bisa menumbuhkan sifat kegotong-royongan di tiap etnis. Serta bisa mewujudkan masyarakat yang rukun dan saling menghormati.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada FPK Kota Blitar yang menyelenggarakan dialog pembauran kebangsaan di tengah wabah Covid-19, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan penyebaran Covid-19, sehingga mampu menjadi pionir dan menjadi pelopor pemersatu etnis di Kota Blitar,” tegasnya.
Baca Juga: Peringati Hari KORPRI Ke-49, Pemkot Blitar Gelar Lomba Bulutangkis Antar Instansi
Ia menambahkan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Maka dari itu, semboyan Bhineka Tunggal Ika dapat menjadi alat pemersatu bangsa.
“Dengan kegiatan ini, maka, salah satu upaya untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan serta memperkokoh persatuan, kesatuan dan eksistensi bangsa,” tukasnya. (adv/hms)
Pewarta: Achmad Zunaidi