Kawasan Pakaya Tower Limboto Tak Lagi Macet Seperti Ramadhan Sebelumnya

Kawasan Pakaya Tower Limboto Tidak Lagi Macet Seperti Ramadhan Sebelumnya
Suasana Jelang Buka Puasa di Kawasan Pakaya Tower Limboto. Kendaraan Melintas dengan Lancar, Tidak Ada Lagi Macet yang Terjadi Seperti Ramadhan-ramadhan Sebelumnya. (Foto: Andi 60DTK)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Setiap Bulan Suci Ramadhan, kawasan Pakaya Tower Limboto selalu ramai dikunjungi masyarakat. Bukan hanya karena letaknya ada di Ibu Kota Kabupaten Gorontalo, tetapi disinilah tempat puluhan pedagang kaki lima (PKL) menjual berbagai macam menu takjil buka puasa.

Setiap harinya, khususnya saat jelang buka puasa tiba, tempat ini dipenuhi oleh para pengunjung yang datang maupun singgah membeli takjil. Sayangnya, keramaian itu justru sering kali membuat akses lalu lintas jadi macet karena banyak kendaraan roda dua, roda tiga, hingga roda empat yang terparkir sembarangan di bahu jalan.

Untungnya, kemacetan itu tidak lagi terjadi pada Ramadhan tahun ini. Sampai hari ke delapan, arus lalu lintas di kawasan menara limboto tampak lancar, meskipun banyak pengunjung yang datang.

Salah satu hal yang dinilai membuat kemacetan tidak lagi terjadi saat ini, karena penempatan para PKL sudah lebih tertata (Berada di bagian selatan Pakaya Tower Limboto). Sebab pada Ramadhan sebelumnya, mereka tersebar di semua titik kawasan Pakaya Tower Limboto.

Kawasan Pakaya Tower Limboto Tidak Lagi Macet Seperti Ramadhan Sebelumnya
Suasana Jelang Buka Puasa di Kawasan Pakaya Tower Limboto. Kendaraan Melintas dengan Lancar, Tidak Ada Lagi Macet yang Terjadi Seperti Ramadhan-ramadhan Sebelumnya. (Foto: Andi 60DTK)

“Kita juga membuat arus lalu lintas lebih teratur. Pengendara yang dari arah Kota maupun Limboto Barat, tidak bisa langsung menuju pasar Shopping Limboto, karena disitu ada PKL. Sementara yang dari arah pasar Shopping, tidak bisa langsung ke arah Kota, dia harus ke arah Limboto Barat, dan berputar arah dari sana,” jelas UPTD Terminal, Ismet Katili, disela-sela aktifitasnya mengatur lalu lintas, Selasa (20/04/2021).

Upaya lain yang membuat kemacetan tidak lagi terjadi, kata Ismet, karena tempat parking para Abang Bentor menunggu penumpang yang juga sudah diatur (di bagian timur Menara Limboto), dan disediakannya tempat parkir kendaraan bagi pengunjung (di bagian utara Menara Limboto).

“Ini masih dalam tahap evaluasi juga. Mungkin ke depan area jualan kita tutup (bagi kendaraan yang melintas). Kalau mau membeli, pengunjung harus meninggalkan kenderaannya di tempat parkir,” tandasnya.

Pengaturan lalu lintas dan penataan tempat jualan PKL ini mendapat apresiasi dari warga. Arlan Karim (23), salah satu pengunjung yang ditemui awak media, menilai bahwa hal itu sangat tepat dilakukan karena kemacetan tidak lagi terjadi.

Baca Juga: Sudah Berusia 20 Tahun, Perkembangan Gorontalo akan Dievaluasi oleh Presnas

Menurutnya, kawasan Menara Keagungan Limboto pada ramadhan kali ini sudah sangat baik untuk dilalui oleh setiap kendaraan, karena sudah lebih steril dari biasanya. Belum lagi ada petugas dari Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas di bawah menara setiap harinya.

“Adanya pengaturan lalu lintas dan pemindahan tempat jualan Ini bagus, karena tidak ada lagi kemacetan yang terjadi. Biasanya (tahun-tahun sebelumnya) kalau jelang buka puasa, kawasan menara ini macet sekali. Tapi sekarang alhamdulillah sudah tidak macet lagi,” aku Arlan.

Pos terkait