60DTK – KOTA GORONTALO : Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI melaksanakan bimtek Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional III, Wilyah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, yang berlangsung di Ballroom Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, Senin (4/3/2019). Hal ini sejalan dengan rencana kemenpar mengembangkan destinasi pariwisata berbasis mitigasi bencana.
Mitigasi bencana ini merupakan hal penting karena merupakan landasan melakukan pembangunan wilayah kedepan. Kalau tertarik pada bidang pariwisata, hal ini yang harus kita cermati karena bagaimanapun juga wisatawan itu sangat sensitif dengan hal yang terkait dengan safety dan security. Hal ini diungkapkan Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional III Herwan Wirasto.
BACA JUGA : Gubernur Gorontalo : Sudah Sukses Menanam Maka Hari Ini Buahnya Kita Petik
Herwan Wirasto, menambahkan dalam pengembangan pariwisata kedepan, semua pihak sudah harus memperhatikan faktor-faktor keselamatan. Misalnya bagaimana struktur bangunan hotel yang sudah harus tahan gempa dan lain sebagainya.
“Sekarang eranya digitalisasi, beda dengan zaman dulu. Kita harus memperhatikan tren di dalam pariwisata yang berubah sangat cepat. Kemudian juga teknologi sudah berubah, sehingga ini yang perlu diantisipasi dengan menghasikan produk-produk yang sesuai dengan keselamatan wisatawan,” imbuhnya
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menambahkan dalam pembangunan kepariwisataan setidaknya meliputi empat hal yakni pembangunan destinasi wisata, pembangunan industri pariwisata, pembangunan pemasaran pariwisata dan pembangunan pariwisata. Keempat bidang pembangunan tersebut, harus berjalan simultan dan tidak hanya berfokus pada pembangunan destinasi dan pemasaran pariwisata semata
BACA JUGA : Gubernur Rusli Akan Perkarakan Curhatan Transmigran Jika Terbukti Bohong
“Semua harus didukung dengan pengembangan industri dan kelembagaan pariwisata. Untuknya saya berharap bimtek ini bisa menjadi sarana untuk membangun kemitraan dan kerjasama terutama di tiga Provinsi ini, dengan saling mengisi dan mendukung sehingga tercipta sebuah kawasan destinasi pariwisata yang lebih aman dan maju,” pungkas Sekda. (rls)
Penulis : Leo Pateda
Sumber : Humas Gorontalo Prov