60DTK, Kabupaten Gorontalo – Kondisi kemarau yang sudah berlangsung cukup lama membuat para petani di sejumlah wilayah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tertunda melakukan pembibitan dan penanaman padi.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gorontalo, Foni Tangahu, usai menerima kunjungan Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto dalam rangka monitoring pelaksanaan program tahun 2023, Jumat (1/09/2023).
“Saat ini (September) harusnya sudah masuk jadwal tanam, tapi di beberapa kecamatan masih tertunda karena dampak elnino yakni kemarau,” ungkap Foni saat diwawancarai awak media.
Foni juga membeberkan wilayah-wilayah yang yang menunda penanaman tanaman pangan tersebut. Dua di antaranya adalah Kecamatan Limboto dan Limboto Barat yang disebut tidak terjangkau sumber air dari irigasi.
“Kami juga tidak bisa memaksakan mereka untuk menanam karena jangan sampai kerugian yang akan mereka dapatkan ke depan,” ujarnya.
“Tapi untuk wilayah seperti Telaga, Tolangohula, dan Asparaga sudah mulai hambur tanam, karena di sana terdapat sumber air dari bendungan,” tambahnya.
Melihat kondisi ini, aku Foni, pihaknya masih berusaha mendapatkan bantuan serta peminjaman pompa air untuk mendukung para petani melakukan penanaman dan pemeliharaan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan BKD dan BPBD Provinsi untuk peminjaman alat-alat pompa. Itu yang sudah kami upayakan,” pungkasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga