60DTK, Gorontalo – Guna meningkatkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK), Dinas Pangan Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Jumat (4/9/2020).
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Sutrisno menjelaskan, pengembangan UMKMK merupakan langkah penting agar pangan lokal memiliki daya saing kuat.
“Untuk itu pemerintah terus mengajak UMKMK untuk mengembangkan pangan lokal,” kata Sutrisno.
Data analisis konsumsi berdasarkan data Susenas 2018 menunjukkan, konsumsi umbi-umbian yang mensubtitusi beras sebagai pangan pokok utama rendah, sebesar 40,5 r/kap/hari yang berbanding lurus dengan produksi umbi-umbian yang masih rendah.
Produksi ubi jalar sebanyak 506 ton/tahun dan ubi kayu 3.514 ton/tahun. Berdasarkan data ini peluang usaha untuk pengembangan usaha bagi petani dan usaha UMKM pangan lokal sangat besar.
Sutrisno menambahkan, pengemabngan pangan lokal ini sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM.
“Pemerintah saat ini terus berupaya mengangkat pangan lokal sebagai pengganti beras dan gandum, pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian meliputi diseminasi teknologi untuk mengefisiensikan proses produksi dan mendekatkan UMKM terhadap akses pasar, serta memberikan akses modal usaha dengan cara merintis kerjasama dengan perbankan,” tambah Sutrisno.
Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, selain Sutrisno juga terdapat Kepala Bidang Konsumsi Dan Keamanan Pangan Helly Mangundap, Relationship Manager Bank BRI Grant Saera, Staf Pemasaran Bisnis Bank BNI Rizky Ananda. (adv)
Sumber: gorontaloprov.go.id