60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo sukses memperoleh nilai 74,61 atau kategori BB dalam penilaian evaluasi atas pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Nilai yang diraih oleh pemerintahan yang dipimpin oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, bersama Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono ini merupakan nilai tertinggi dari pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo
“Kota Gorontalo mendapatkan nilai tertinggi di antara beberapa kabupaten di Provinsi Gorontalo dengan nilai 74.61 kategori BB,” ungkap Kepala Bagian Oraganisasi Setda Kota Gorontalo, Ramdjan Datunsolang, Selasa (20/02/2024).
Tak hanya tertinggi di Provinsi Gorontalo, menurut Ramdjan, nilai yang diraih juga merupakan nilai tertinggi yang diraih Pemerintah Kota Gorontalo pada tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah nilai kita naik dari B ke BB, karena program tematik Pemerintah Kota Gorontalo yang langsung berdampak ke masyarakat, seperti penanggulangan kemiskinan, program penanganan stunting, penanganan inflasi,” jelasnya.
Menurut Ramdjan, naiknya nilai Pemerintah Kota Gorontalo ini berakar dari arahan wali kota terkait dengan reformasi birokrasi yang harus berdampak langsung ke masyarakat Kota Gorontalo.
“Arahan langsung dari Pak Wali terkait program yang harus dan langsung berdampak ke masyarakat, sehingga evaluasi kali ini naik menjadi kategori BB,” tambahnya.
Ramdjan juga menjelaskan, penilaian evaluasi reformasi birokrasi dilakukan dalam rangka menilai kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi guna mencapai sasaran terciptanya tata kelola pemerintah digital yang efektif, lincah, dan kolaboratif.
Serta terciptanya budaya birokrasi berakhlak dengan ASN yang profesional, yang dikoordinasi oleh Sekretais Daerah Kota Gorontalo dalam implentasi program dan kegiatan dalam reformasi birokrasi
Adapun sistem penilaian yang dilakukan di antaranya yaitu sistem penilaian mandiri dengan evaluator yaitu pemerintah kota dengan melibatkan bagian organisasi, inspektorat, dan kemudian bimbingan langsung dengan tim nasional yaitu MenPANRB. (adv)
Pewarta: Hendra Usman