Kepada Gubernur, Pemerintah Kota Gorontalo Paparkan Realisasi Anggaran Tahun 2020

Kepada Gubernur, Pemerintah Kota Gorontalo Paparkan Realisasi Anggaran Tahun 2020
Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat Memaparkan Realisasi Anggaran Triwulan I Tahun 2020 Kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, Secara Virtual di Ruang kerja Wali Kota, Selasa (20/4/2021). Foto: Hendra 60DTK

60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo, paparkan realisasi anggaran Triwulan I kepada Gubernur Gorontalo, Selasa (20/4/2021). Dari total anggaran Rp.1.336.726.307.479 realisasi fisiknya baru mencapai 14,76 persen.

Berbeda dengan Tahun 2020 pada triwulan yang sama, yang mencapai 25,35 persen. Hal itu diakibatkan terkendalanya pada peralihan SIMDA ke SIPD.

“Kemudian dapat kami sampaikan realisasi anggaran di tahun 2021 ini, memang untuk dibandingkan tahun 2020 dalam triwulan yang sama, ditahun kemarin mencapai 25,35 persen untuk fisik, sedangkan untuk tahun ini baru mencapai 13,35 persen. Tetapi terakhir untuk posisi sampai dengan saat ini sudah berubah sudah meningkat 14,76 persen,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid.

Kepada Gubernur, Pemerintah Kota Gorontalo Paparkan Realisasi Anggaran Tahun 2020
Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat Memaparkan Realisasi Anggaran Triwulan I Tahun 2020 Kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, Secara Virtual di Ruang kerja Wali Kota, Selasa (20/4/2021). Foto: Hendra 60DTK

“Memang di tahun 2021 ada sedikit keterlambatan, karena ada perubahan penggunaan aplikasi SIMDA ke SIPD yang selama ini memang dari Kementerian Dalam Negeri, tetap mengarahkan daerah-daerah harus menggunakan SIPD,” tegasnya.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Patuhi Surat Edaran Pemerintah Kota Soal Antisipasi Badai Siklon Tropis

Ia mengakui, saat proses penganggaran itu berjalan dengan baik. Akan tetapi pada saat penataan keuangan ini, pemerintah mengalami masalah karena beberapa hal yang kadang-kadang tidak konek, terutama pada saat penginputan alokasi anggaran.

“Ini memang salah satu penghambat kami di Kota Gorontalo,” ujarnya. (adv)

Pos terkait