Kilat Wartabone Dipecat, Zulkarnain Ruchban Kini Pimpin PAN Bone Bolango

Pengurus DPW PAN Provinsi Gorontalo saat melakukan konferensi pers, Rabu (3/4/2019).

60DTK-BONEBOL – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Gorontalo langsung bergerak cepat usai melakukan pemecatan terhadap Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Bone Bolango, Kilat Wartabone, Rabu (3/04/2019).

Setelah menunjuk pelaksana tugas (Plt), partai besutan Amin Rais tersebut menetapkan Zulkarnain Ruchban, yang juga menjabat sebagai ketua Komisi II DPRD Bone Bolango, sebagai Ketua DPD PAN Bone Bolango yang baru, menggantikan Kilat Wartabone, Kamis (04/04/2019).

Bacaan Lainnya

Baca juga : Dukung Jokowi – Ma’ruf, Kilat Wartabone Dipecat

Penetapan Zulkarnain Ruchban Sebagai Ketua DPD PAN Bone Bolango baru, dilakukan dalam rapat pleno DPD PAN Bone Bolango. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Wilayah (MPPW), sekaligus ketua Plt DPD PAN Bonebol, Tarjun Ruchban.

Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Provinsi Gorontalo, Safwan Arsyad menjelaskan, setelah DPW PAN mengambil sikap memberhentikan Kilat Wartabone dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Bone Bolango, maka langsung ditunjuk Plt Ketua DPD PAN Bone Bolango. Hal itu mengacu pada Pasal 15 ayat (3) huruf f, Anggaran Rumah Tangga (ART) PAN.

“Maka DPW PAN mengangkat seorang Plt, yang dalam hal ini ditunjuk kepada saudaraku, Tardjun Ruchban,” ujar Safwan, pada saat konferensi pers di Rumah Makan Meranti, Rabu (3/04/2019).

Zulkarnain Ruchban yang diangkat sebagai Ketua DPD PAN Bone Bolango yang baru mengungkapkan, jabatan tersebut hanya akan ia emban selama satu tahun. Hal tersebut ia lakukan guna untuk menyelamatkan partai.

“Jabatan saya ini cuma satu tahun, hanya untuk penyelamatan PAN. Jangan sampai kita sudah berjuang dari awal, tapi tiba – tiba tidak bisa ikut pemilu. Makanya DPP dan DPW telah melakukan suatu tindakan, agar roda organisasi tetap berlanjut, dan dipilih secara aklamasi saya sebagai Ketua DPD PAN Bone Bolango,” tukasnya.

 

Pewarta : Fajar Adiputra
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait