60DTK, Gorontalo – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DISKOMINFOTIK) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengamanan Informasi dan Persandian se – Provinsi Gorontalo, Selasa (18/1/22).
Rakor Persandian kali ini dihadiri lengkap para pejabat yang membidangi persandian, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, TNI/Polri dan Kejaksaan Tinggi.
Direktur Intel Polda Gorontalo Kombes Pol. Hendri Hotuguan Siregar S.IK mengatakan, perkembangan teknologi sekarang yang disebut dengan metaverse harus diantisipasi.
“Perkembangan metaverse harus diantisipasi oleh kita dengan kecerdasan dan saling bertukar informasi. Kenapa? Karena metaverse itu sesuatu yang melampaui semesta, segala sesuatu menggunakan dunia maya,” ungkap Hendri.
Hendri menambahkan, perkembangan teknologi metaverse ini pasti memiliki hal positif, tapi juga tidak dapat dihindari, ini bisa memiliki dampak negatif.
Sementara itu terkait wadah persandian lanjut Hendri, harus ada pendataan alat dan SDM, sehingga menjadi satu kesatuan dalam menghadapi situasi Kamtibmas.
“Saya yakin dengan pertemuan-pertemuan seperti ini, kita menginventarisir permasalahan, mengidentifikasi permasalahan, kemudian menspesifikkan, sehingga kita tahu dari mana memulainya, metode apa yang kita lakukan, sehingga persandian di Provinsi Gorontalo bisa menjadi sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi kemajuan Provinsi Gorontalo,” imbuh Hendri.
Terakit dengan Rapat Koordinasi ini, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Masran Rauf saat membuka rakor tersebut mengatakan, rakor ini merupakan momentum di awal tahun dalam rangka untuk menyatukan pendapat dan mempererat koordinasi dan sinergitas antar sesama Dinas Kominfo dan unsur terkait se-Gorontalo terutama dalam hal menangani urusan persandian.
“Jika dilihat dari evaluasi terkait urusan persandian di Provinsi Gorontalo, dari segi alat prasarana sudah sangat mumpuni, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Begitu pula dengan sumber dayanya, di Provinsi Gorontalo masih sangat minim,” ungkap Masran. (ksm/rls).