60DTK, Kota Gorontalo – Komisi B DPRD Kota Gorontalo angkat topi alias kagum terhadap kinerja para camat se-Kota Gorontalo dalam mengumpulkan pendapatan asli daerah (PAD) sepanjang tahun anggaran 2022 lalu.
Ketua Komisi B, Alwi Podungge mengungkapkan, dari hasil rapat evaluasi penerimaan PAD tahun 2022 yang dilakukan pihaknya, terungkap bahwa seluruh camat mampu melebihi target yang diberikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
Bagi Alwi pribadi, capaian tersebut menjadi salah satu bukti nyata bahwa pemerintah di tingkat kecamatan telah bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Dari pemaparan yang ada, rata-rata mereka (para camat) targetnya tercapai. Ini membuktikan pemerintah di tingkat bawah bekerja dengan sangat baik,” ujar Alwi kepada awak media belum lama ini.
Menurut Alwi, capaian para camat tersebut berbanding terbalik dengan organisasi pemerintah daerah (OPD). Ia mengatakan, pada tahun lalu masih ada beberapa dinas/badan yang belum bisa merealisasikan target pendapatan daerah.
Meski tidak menyebut secara detail dinas/badan yang dimaksud, Ia berharap kinerja para camat tersebut dapat memantik jajaran pemerintah di tingkat Kota Gorontalo agar bekerja lebih baik lagi di tahun 2023 ini.
“Kalau perlu dipelajari bagaimana cara kerja para camat ini. Apakah mereka melakukan door to door (dari rumah ke rumah) atau seperti apa. Kita Komisi B ingin target PAD di tahun 2023 ini harus tercapai 100 persen,” pungkasnya.
Realisasi PAD Kota Gorontalo di tahun 2022 sendiri diketahui hanya 80,15 persen alias kurang lebih Rp229 miliar dari total target sekitar Rp286 miliar.
Pendapatan terbesar Kota Gorontalo pada tahun tersebut berasal dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB). Sementara untuk pajak restoran, hiburan, dan lain-lain masih rata-rata belum begitu maksimal. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga