60DTK, Kota Gorontalo – Komisi B DPRD Kota Gorontalo merasa kecewa terhadap sejumlah pejabat pemerintah daerah karena tak datang dalam rapat kerja yang mereka agendakan hari ini, Senin (14/08/2023).
“Kalau untuk masalah (rapat) Banggar dan lain-lain mereka hadir semua, ndak boleh begitu. Harus adil, kalau banyak (agenda), dibagi waktu,” sesal Ketua Komisi B, Alwi Podungge.
Menurut Alwi, ketidakhadiran beberapa pejabat kali ini semacam “pelecehan” terhadap Komisi B. Pasalnya, pejabat yang sempat hadir hanyalah para perwakilan saja, sementara yang lebih berkompeten tak kunjung datang.
“Tidak ada alasan pasti dari mereka (yang tidak hadir). Bahkan ada salah satu pejabat yang sampai hari ini sudah tidak aktif handphone-nya,” ungkap Alwi.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa rapat itu bukan untuk membicarakan kepentingan pihak tertentu saja, melainkan untuk kemaslahatan masyarakat dan daerah Kota Gorontalo.
“Kalau ada apa-apa, DPRD selalu disoroti, mana kerja-kerja DPRD. Eksekutif harus tahu dong, kita ini mitra kerja. Kolaborasi, harmonisasi, harus kita jaga sama-sama sebagai sesama unsur penyelenggara pemerintahan daerah,” tegasnya.
Diketahui, di rapat kali ini Komisi B mengundang Bidang Aset Badan Keuangan Kota Gorontalo untuk membahas retribusi dan pemanfaatan aset daerah. Namun, karena beberapa pejabat tak hadir, rapat tersebut terpaksa diskorsing.
“Kita akan agendakan kembali, mudah-mudahan untuk selanjutnya mereka bisa hadir,” pungkas Alwi. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga