60DTK, Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone memberikan tanggapannya terkait kemungkinan terjadi kelangkaan solar jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Hal ini ia sampaikan pada rapat Forkopimda diperluas, yang dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, di aula Rumah Jabatan, Kamis (14/12/2023).
“Kami sampaikan pak gubernur, kemarin kondisi pantaun kami, kebetulan saya koordinatornya Komisi II, itu turun ke pom bensin. SPBU itu yang kadang kala menjadi persoalan adalah masih sering kita temukan itu perusahaan-perusahaan sering melakukan pengisian solar,” ungkapnya.
Sehingga inilah yang menjadi persoalan di lapangan, pasalnya para perusahaan ini melakukan pengisian bahan bakar solar dengan kuota yang sangat banyak, bahkan kata Kris bisa saja terjadi penimbunan.
“Yang takutnya dilakukan di SPBU itu masih satu dua kali kita temukan oleh kondisi ini, sehingga ini menjadi perhatian dari gubernur hari ini,” tegasnya.
Semantara itu, Penjagub Gubenur Gorontalo, Ismail Pakaya mengatakan, persoalan ini akan segera ditindaklanjuti, dengan melakukan pengecekan langsung disetiap SPBU.
“Baik terima kasih, nanti kita coba lakukan kros cek dilapangan, apakah para perusahaan ini masih leluasa melakukan pengisian diluar kapasitas mereka,” terangnya.
Ismail Pakaya juga menambahkan, persoalan kelangkaan solar ini melonjak, apa.lagi dalam perayaan Nataru 2024 ini. Sehingga ia juga telah memikirkan cara bagaimana untuk mengatasinya.
“Karena SPBU kita ini rata-rata hanya sampai pukul 10-11 malam, dan tak ada lagi yang buka sampai pagi. Nah ini kita coba lakukan pembukaan SPBU hingga larut malam, supaya mereka yang melakukan perjalanan jauh bisa melakukan pengisian, apalagi Nataru 2024 ini,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman