60DTK, Gorontalo – Kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Ibu Lilik Umi Nasriiyah disambut secara adat kedaerahan yakni Mopotilolo, Jumat (18/9/2020).
Mopotilolo merupakan upacara Adat Gorontalo untuk menyambut pejabat negera yang baru pertama kalinya menginjakkan kaki di Bumi Serambi Madinah. Penyambutan dilaksanakan oleh para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa (Dewan Adat Dari Lima Negeri Adat Gorontalo).
Mendes PDTT dan rombongan tiba di Bandara Djalaluddin sekitar pukul 01.10 WITA dengan pewasat Garuda Indonesia. Rombongan kemudian dibawa dengan mobil menuju bandara lama untuk mengikuti rangkaian prosesi adat.
Mopotilolo diawali dengan penyambutan Mendes PDTT di pintu gerbang adat menuju ruangan VIP terminal lama Bandara Djalaludin. Penyambutan yang dihadiri Wakil Gubernur Idris Rahim itu diiringi tabuhan genderang adat dan Tarian Longgo atau Tarian Perang Gorontalo.
Setibanya di ruangan VIP, prosesi Mopotilolo dimulai dengan penyerahan persembahan adat kepada Menteri. Prosesi Mopotilolo dilanjutkan dengan pengucapan petuah adat dan diakhiri dengan pembacaan doa untuk memohon keselamatan dan kesehatan kepada Mendes PDTT bersama rombongan selama berada di Gorontalo.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu dijadwalkan berada di Gorontalo hingga Minggu nanti. Beberapa acara yang ia ikuti diantaranya pertemuan dengan Pendamping Desa se Provinsi Gorontalo di Universitas Negeri Gorontalo.
Keesokan harinya Mendes PDTT dijadwalkan berkunjung ke Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato untuk Penandatanganan Kerjasama untuk menciptakan “Desa Damai Berkeadilan” antara Kemendes PDTT, BNPT dan BPIP, Launching FORPEACE serta Penandatanganan Prasasti. (adv)
Sumber: humas.gorontaloprov.go.id