60DTK – Gorontalo : Aksi Demonstrasi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, yang di Pusatkan di sekitaran Budaran Saronde, dalam Rangka Memperingati Hari Tani yang ke-58 berjalan aman dan Lancar. Senin, (24/09/2018).
Setelah beberapa menit aksi berjalan, arus Lalu Lintas yang berada di sekitaran Bundaran Saronde mulai macet. Pasalnya aksi mahasiswa tersebut di ikuti kurang Lebih 300 Orang Mahasiswa Fakultas Pertanian UNG.
Pihak kepolisian pun terpaksa harus turun ke jalan untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas, di sekitaran aksi demonstrasi Mahasiwa tersebut.
Aksi Demonstrasi dalam rangka peringatan hari Tani tersebut, bertujuan merefleksi kembali tentang bagaimana Petani menjadi sumber kehidupan, dan punya pengaruh besar bagi perkembangan bangsa ke depannya.
Dalam Orasinya Muhazir Menjelaskan Hari ini tepat pada tanggal 24 September, adalah hari tani yang ke-58. oleh sebab itu kami seluruh aliansi Mahasiswa bersatu, menyampaikan aspirasi-aspirasi Masyarakat yang tertindas atas kebiajakan-kebijakan Pemerintah saat ini, ada banyak Lahan-lahan pertanian yang sengaja di ambil alih oleh Pemerintah.
Muhajir Dunggio selaku Ketua Senat Mahasiswa Pertanian menambahkan “Kemiskinan masih terjadi di indonesia, hal ini berdampak pada petani yang ada di indonesia, oleh karena itu kami selaku mahasiswa pertanian menuntut kepada pihak pemerintah agar bagaimana kemudian mau mensejahterakan masyarakat indonesia khususnya para Petani.” Ungkapnya Pada saat Aksi Demonstrasi berlangsung.
Masyarakat khususnya petani sudah tak punya tempat untuk bekerja, Negeri kaya akan penghasil Alam, yang di puji bukan Petaninya, melainkan pihak pemerintahnya. (MF).