60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha memaparkan kondisi perkembangan covid-19 kepada Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat rapat Forkopimda secara virtual yang diikuti di Aula Banthayo Lo Yiladia, Jumat (6/08/2021).
Marten mengungkapkan, kalau sebelumnya kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker, kini sudah tidak lagi. Karena secara tegas pihaknya menginstruksikan kepada petugas penegak prokes, agar para pelanggar ditindak secara tegas.

“Penggunaan masker, Pak Gubernur, kami melihat itu tidak sesuai ketentuan, ada masker cuma ada yang bilang lupa, hanya di kantong, tidak ada uang beli akan masker, sesak bernapas kalau pakai masker. Nah, itu yang kita temui di lapangan. Maka pemerintah kota bersama seluruh jajaran Forkopimda membuat strategi. Kalau yang melanggar kita langsung swab,” ungkap Marten.
Itu ia lakukan karena sudah cukup upaya pemerintah dalam menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Kita lakukan kalau masih seperti konvensional melakukan sosialisasi edukasi razia, pembagian masker, kalau melanggar kita suruh baca Pancasila push up, itu sudah tidak lagi, sekarang kita langsung berikan penindakan, swab di tempat di mana ada razia prokes,” jelasnya.
Bahkan jika memungkinkan, pelanggar prokes ini akan langsung divaksin di tempat, jika dia layak untuk divaksin.
“Kalau siang kita tambah dengan vaksin, malam kita tidak bisa, karena kita terbatas vaksinator. Kalau malam-malam mereka bekerja kalau vaksinator kan kita harus mereka punya kekuatan untuk bekerja pada besoknya,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan