60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo masifkan penataan, penertiban, dan penegakan protokol kesehatan covid-19 di tempat keramaian, salah satunya pasar-pasar tradisional.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, dalam seminggu ini pihaknya menilai masyarakat Kota Gorontalo yang berada di pasar, sudah mulai patuh untuk menerapkan protokol kesehatan. Jika sebelumnya tidak menggunakan masker, sekarang sudah mulai menggunakannya.

“Jadi alhamdulillah sudah seminggu berjalan ini, penataan, penertiban, pengendalian, dan penanganan covid-19 di pasar-pasar tradisional sudah berjalan sesuai dengan yang telah kita tentukan,” ujar Marten saat diwawancara awak media, usai meninjau prokes di Pasar Dungingi, Jumat (6/08/2021).
“Sudah kelihatan sekali bahwa ada perubahan yang sangat signifikan, kalau sebelumnya kita lihat bahwa di pasar-pasar itu banyak orang yang abai terhadap protokol kesehatan, terutama pakai masker dan jaga jaraknya, sekarang sudah menunjukkan bahwa ketaatan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan sudah semakin baik,” sambungnya.
Kata Marten, pihaknya secara tegas menegakkan protokol kesehatan di pasar. Ia juga meminta kepada lurah, camat, pengelola pasar, dan juga TNI/Polri Babinsa bhabinkamtibmas, untuk dapat membantu penegakan prokes di tempat-tempat ramai.
“Terutama di pasar-pasar, di tempat-tempat keramaian, di tempat yang ada pestanya, kemudian juga hajatan. Saya minta bahwa kita tidak sekadar hanya memenuhi bahwa kita berbuat dan bekerja pada saat kita ditetapkan sebagai daerah PKM level 3, tapi level berapa pun kita harus disiplin untuk menerapkan prokes ini,” tegasnya.
Karena menurutnya, kuncinya untuk menekan penyebaran virus berbahaya itu ada pada masyarakat di dalam menegakkan protokol kesehatan.
“Rajin mencuci tangan, dan kalau boleh dikurangi mobilitas orang. Saya minta kepada seluruh aparat mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RT/RW aktifkan posko-posko yang ada di kelurahan itu,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan