Marten Taha Ceritakan Momen Kebangkitan Nasional dan Muasal Boedi Oetomo

  • Whatsapp
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2023. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Wali Kota Gorontalo, Senin (22/05/2023). (Foto: Kominfo)

60DDTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menceritakan kembali bagaimana semangat para pejuang di awal hari kebangkitan nasional.

Ia bercerita, 115 tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan, serta terbentuknya satu barisan yang utuh dengan didirikannya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Bacaan Lainnya
banner 468x60

“Didirikannya oleh Dr. Sutomo bersama para mahasiswa School Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu,” ungkap Marten pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (22/05/2023).

Marten juga mengatakan, Boedi Oetomo didirikan untuk mengejar cita-cita utama kebangkitan nasional, yaitu kemerdekaan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

Oleh karena itu, Marten berharap di masa sekarang ini, barisan perjuangan harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit demi mewujudkan Indonesia emas 2045.

“Barisan persatuan yang dibentuk oleh Bu Edi Utomo ini adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa-masa prakemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait