60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa mengikuti dan meneladani semangat perjuangan yang dilakukan Nani Wartabone untuk kemerdekaan Gorontalo.
Marten mengatakan, meski kondisi masa lampau berbeda dengan sekarang, akan tetapi semangat juang pahlawan nasional tersebut untuk mengusir penjajah dari tanah serambi madinah, patut dicontoh.
Ditambah lagi, jauh sebelum mengumumkan kemerdekaan Republik Indonesia, banyak aksi heroik Nani Wartabone bersama pejuang lainnya dalam melawan penjajah, hingga akhirnya para penjajah itu berhasil diusir dari wilayah Gorontalo.
“Jika semangat beliau dalam hal berjuang mengusir penjajah, maka kita sebagai pewaris kemerdekaan, meneruskan perjuangan tersebut dalam hal memajukan daerah,” ucap Marten saat jadi komandan upacara peringatan Hari Patriotik 23 Januari, yang berlangsung di Lapangan Duano Suwawa, Selasa (23/01/2024).
Marten juga menyebutkan bahwa perjuangan kita saat ini bukan mengusir penjajah lagi, akan tetapi bagaimana semangat kita dalam memajukan daerah. Hal ini tentu memerlukan semangat kolaborasi dari berbagai elemen, terutama dari masyarakat.
Memang, sejauh ini semangat kerja sama tersebut telah berjalan dengan baik, dan itu dibuktikan dengan berbagai capaian Pemerintah Kota Gorontalo dalam ragam sektor.
Itupun dapat dilihat dari sisi kinerja pembangunan manusia, yang dilihat dari indeks pembangunan manusia (IPM) yang kini telah berada di angka 78,64 berdasarkan data BPS.
Selain itu, melihat dari sektor ekonomi, meski sempat minus akibat covid-19, pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo tetap menunjukkan tren positif pasca pandemi, di mana data terakhir BPS menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Ibu Kota Provinsi Gorontalo itu ada di angka 4,10 persen.
Sehingganya, kata Marten, meningkatnya perekonomian Kota Gorontalo berdampak pada turunnya kemiskinan ekstrem yang menjadi isu strategis nasional. Tahun lalu, Pemerintah Kota Gorontalo bahkan mendapat suntikan dana fiskal karena sukses menangani kemiskinan ekstrem.
“Sedangkan di sektor pendidikan kami melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemerataan, termasuk tenaga pendidik,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman