Marten Taha: SDA yang Tak Dikelola dengan Baik Bisa Bawa Malapetaka

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. (Foto: dok. Kominfo)

60DTK, Kota Gorontalo – Sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo tak memiliki potensi sumber daya alam dibandingkan dengan daerah-daerah lain, seperti Kabupaten Pohuwato dan Bone Bolango yang masing-masing memiliki tambang emas.

Hanya saja, Marten tetap memberikan perhatian kepada tambang emas yang dimiliki Kabupaten Pohuwato dan Bone Bolango ini. Ia mengatakan, jika tidak dikelola dengan baik, sumber daya alam ini bukan hanya akan merugikan masyarakat, tetapi juga bisa membawa malapetaka bagi pemerintahan di daerah.

Bacaan Lainnya

“Mereka punya wilayah pertambangan seperti di Pohuwato, itu tambang emas terbaik di Asia. Sekarang itu lagi ribut-ribut, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi malapetaka, ya kita lihat sekarang,” ujar Marten, Senin (23/10/2023).

“Itu hasil emas itu kira-kira didapatkan oleh perekonomian Kota Gorontalo mereka hanya 1 tahun, kita 5 sampai 6 tahun baru bisa dapat sebesar itu pergerakan perekonomian,” sambungnya.

Memang Ia mengakui bahwa tambang mineral seperti ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah itu, hanya saja perlu pengelolaan dan manajemen yang baik, sehingga bisa menimalisasi terjadinya masalah.

“Jadi sumber daya alam yang merupakan kekayaan alam yang bisa dikelola oleh masyarakat bisa jadi meningkatkan kesejahteraan, tapi juga bisa jadi malapetaka kalau tidak ditangani dengan baik. Seperti sekarang, saya tahu bahwa baru-baru terjadi di Pohuwato,” tegasnya.

Selain itu, Marten mengatakan meski Kota Gorontalo tak mempunyai SDA tersebut, pemerintah tetap berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat lewat bidang jasa dan perdagangan.

“Kota memang memfokuskan pada sektor jasa dan perdagangan yang bisa menggerakkan perekonomian Kota Gorontalo. Maka, yang perlu kita lakukan bagaimana supaya kita fokus pada sektor ini, maka masalah-masalah yang muncul di sektor ini kita lakukan solusi untuk mengatasi persoalan,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait