60DTK, Kota Gorontalo – Dalam pemerintahan, ketika kepala daerah akan mengakhiri masa jabatannya, sudah sepatutnya semua program kerja yang telah direncanakan tuntas selang periode kepemimpinanmya.
Sama halnya dengan masa jabatan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Marten optimis bahwa selama memegang kepemimpinan di Kota Gorontalo, semua tugas dan amanah yang Ia emban akan terselesaikan di akhir jabatannya nanti.
“Seperti upaya penanganan kesejahteraan, pemerintah kota melalui program kartu sejahtera telah menggratiskan biaya dari lahir sampai mati untuk masyarakat. Alhamdulilah warga sasaran program tersebut telah diakomodir oleh pemerintah,” ungkapnya saat Talkshow Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Kamis (11/01/2024).
Agenda yang bertajuk “Tuntaskan Amanah di Ikhtiar Akhir” inu dihadiri oleh Ketua Apeksi dan Sekjen Kemendagri, serta sejumlah wali kota. Kegiatan ini berlangsung di balai Kota Bogor, Jawa Barat.
Didaulat sebagai pembicara, Marten pun membeberkan halangan yang Ia hadapi dalam memenuhi tugas akhir dari jabatannya, salah satunya adalah mengelola anggaran untuk menyelesaikan proyek yang sedang berjalan, serta memastikan keberlanjutannya.
“Proyek dan program yang telah dimulai sebelumnya seperti program prioritas pada RPJMD 2019 sampai 2024, kemudian proyek infrastruktur dari dana PEN, dan program terkait penerapan dan pencapaian SPM akan menjadi perhatian serius kami,” jelasnya.
Selain itu, Marten juga mengungkapkan bahwa potensi ketidakstabilan yang mungkin muncul di akhir jabatan berkaitan dengan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Program kesejahteraan sejak kepemimpinan kami telah menggratiskan persalinan dan kelahiran, pembuatan akta kelahiran, KTP dan KK, biaya pendidikan, serta bantuan usaha mikro dan kecil,” tegasnya.
“Kemudian di bidang kesehatan, gratis pengobatan di puskesmas dan rumah sakit, biaya ambulans dan pemakaman. Ada juga bantuan sosial berupa bantuan pangan nontunai daerah (BPNTD),” sambungnya.
Memang, kepemimpinan Marten selama dua periode telah menorehkan banyak prestasi. Hal itu dibuktikan dengan berbagai piagam peghargaan, melalui sejumlah inovasi daerah seperti Tancap Nikah, Moheyinga Toponula, dan E-Biliu.
Bahkan sepanjang tahun 2019 hingga 2023, Ia telah menyumbangkan penghargaan buat Kota Gorontalo, di antaranya meraih penghargaan piala adipura tahun 2022, UHC Award 2023, serta menjadi tokoh pilihan edisi khusus Tempo. (adv)
Pewarta: Hendra Usman