Masyarakat Bulili Pohuwato Minta Dibuatkan Tanggul, Ini Respon DPRD Provinsi Gorontalo

Masyarakat Bulili Pohuwato Minta Dibuatkan Tanggul, Ini Respon DPRD Provinsi Gorontalo
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dapil VI, Melakukan Kunjungan Kerja Dalam Rangka Reses Masa Sidang Kedua Tahun 2020-2021, ke Desa Bulili, Kecamatan Marisa, Pohuwato, Rabu (17/3/2021). Foto: Istimewa

60DTK, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Daerah Pemilihan (Dapil) VI menyerap aspirasi dari masyarakat Desa Bulili, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, terkait pembuatan tanggul pantai sepanjang 1 Kilometer.

Iwan misalnya. Salah satu warga mengaku melihat masyarakat sering kali mengalami rumah terendam air laut. Bukan hanya itu, masyarakat juga sering khawatir bahkan takut jika ombak langsung mengenai rumah mereka.

Jajaran DPRD Provinsi Gorontalo Saat Memantau Kondisi Masyarakat Bulili Pohuwato. (Foto: Istimewa)

“Kalau banjir sampai 1 meter. Bahkan kami was-was jika pada saat air pasang dan deburan air ombak,” ujar Iwan kepada anggota DPRD Provinsi yang saat itu tengah melaksanakan Reses masa sidang kedua tahun 2020-2021, Rabu (17/03/2021).

Mendengar keluhan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Nani Mbuinga meminta kepada OPD terkait, untuk segera menindaklanjuti usulan masyarakat tersebut. Sebab, desa  Bulili kerap menjadi langganan banjir air laut.

“Jadi saya berharap melalui OPD terkait untuk segera menindaklanjuti usulan dan aspirasi masyarakat tersebut,” ujar Nani.

Baca Juga: Tindak lanjuti Hasil Reses, Dewan Datangi Pemerintah Kabupaten Gorontalo

Senada dengan hal ini, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Nikma Tahir menjelaskan, jika hal ini tidak segera ditindak lanjuti, masyarakat akan terus dihantui terjangan ombak yang akan mengenai rumah masyarakat.

” Keluhan masyarakat, jika air laut pasang, maka rumah-rumah nelayan ikut terendam, bahkan sampai lutut orang dewasa,” ungkap Nikma Tahir. (adv)

Pos terkait