Memukau di GKK, Biro Humas Protokol angkat Tema Bunga Tomohon

Salah satu peserta dari dari Biro Humas dan Protokol mengambil tema Sulawesi Utara dengan Kota Bunga Tomohon pada puncak kegiatan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2019 bertempat di depan Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Minggu (06/10).

60DTK-Gorontalo: Tampil memukai di Gorontalo Karnaval Karawo 2019 Sabtu (06/10), Biro Humas dan Protokol Provinsi Gorontalo mengangkat tema Kota Bunga Tomohon.

Kepala Biro Humas Protokol Masran Rauf, mengaku puas dengan performance anggotanya di Gorontalo Karnaval Karawo 2019 itu. Dengan penampilan memukau itu lanjut Masran, tak ada salahnya jika jadi objek selfie oleh masyarakat yang menyaksikan GKK.

BACA JUGA: Emak-Emak Rebutan Selfie Dengan Pria Berotot Peserta Karnaval Karawo

“Saya pribadi sangat puas dengan apa yang ditampilkan oleh Biro Humas dan Protokol pada hari ini. Dengan penampilan yang sangat cantik dan ciamik menampilkan keindahan bunga yang menjadi representasi dari Kota Tomohon. Maka tidak salah kalau tadi saya perhatikan juga mereka menjadi objek swafoto dari masyarakat yang hadir,” ungkap Kepala Biro Humas Protokol Masran Rauf saat diwawancarai via telepon.

Mengacu pada tema utama GKK 2019 yakni Wonderfull Celebes, Kota Bunga Tomohon sengaja dipilih untuk memperkenalkan kepada khalayak bahwa Tomohon adalah salah satu kota penghasil bunga-bunga indah di Indonesia.

“Sengaja kami pilih Kota Bunga Tomohon karena kan selama ini Sulawesi itu hanya dikenal dengan keindahan bawah lautnya, makanya kita angkat bunga-bunga ini untuk menunjukkan juga bahwa Sulawesi Utara khususnya Tomohon punya potensi lain, yakni sebagai Kota Bunga,” ungkap Ferdi Adam selaku Kepala Bagian Pengolahan Data dan Kemitraan Media Biro Humas Protokol.

BACA JUGA: Warga Moutong Jadi Peserta Karnaval Karawo 2019

Masih menurut Ferdi, persiapan yang dilakukan memakan waktu selama dua minggu. Mulai dari menyiapkan kostum, aksesoris, sinopsis dan koreografi. Seluruh kebutuhan tim disiapkan oleh personil Biro Humas Protokol.

GKK 2019 telah masuk dalam 100 calendar of event Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Perhelatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya. Sebanyak 32 peserta dari berbagai daerah ikut memeriahkan event ini.

(adv/rls)

Pos terkait