60DTK, Gorontalo – Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, menjadi inspektur upacara peringatan ke-75 hari kemerdekaan RI di Provinsi Gorontalo, yang digelar di halaman Rujab Gubenur, Senin (17/08/2020).
Upacara pengibaran bendera tersebut diawali dengan drama singkat detik-detik proklamasi, yang dilakukan dengan cara membunyikan sirene selama satu menit. Pembacaan teks proklamasi yang dilakukan setelah itu pun dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris A. Yusuf.
Sementara itu, hening cipta dalam upacara itu diiringi Korps Musik Gita Praja Wibawa, Satpol-PP Provinsi Gorontalo. Adapun doa, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Inilah Nilai Kemerdekaan RI Menurut Pandangan Menteri PPN
“Saya mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Gorontalo karena mempercayakan saya sebagai inspektur upacara. Itu suatu hal yang luar biasa buat saya, suatu kehormatan,” ungkap Suharso Monoarfa, saat diwawancarai awak media usai memimpin upacara.
Ia mengatakan, sebelumnya dirinya tidak menyangka akan ditunjuk oleh Pemprov Gorontalo untuk mempimpin langsung upacara tersebut. Pasalnya, pihak kementerian secara terpisah sudah mempersiapkan upacara melalui video conference (vicon) yang dilaksanakan di Istana Negara.
“Segyogianya kami (pihak kementerian) mengikuti juga detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, tetapi tidak semua yang hadir. Jadi kami hanya bisa mengikuti melalui vicon, dan kami sudah mempersiapkan vicon. Tetapi karena diminta untuk menjadi inpektur upacara di sini, jadi suatu kehormatan maka saya laksanakan dengan baik,” tegas pria yang akrab disapa Harso itu.
Baca juga: Hadiri Ramah Tamah, Menteri PPN Berpesan Pimpinan Gorontalo Fokus Bangun Daerah
Diketahui, 3 pengibar bendera yang mendapatkan kesempatan menjadi pengibar dalam upacara tersebut, di antaranya adalah Chikal Triwahyuni Hasan, siswi SMA N 3 Kota Gorontalo sebagai pembawa baki; sebagai penggerek bendera, Zulkifli Umar dari SMA N 1 Tapa; dan sebagai pembentang, Mohamad Ardiyanto Langango, dari SMA N 3 Kota Gorontalo.
Sementara itu, turut hadir dalam upacara tersebut juga Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama istrinya, Idah Syahidah; Kapolda Gorontalo; Danrem 133/ NWB; Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo; Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo; pimpinan-pimpinan OPD; perwakilan unsur Forkopimda; perwakilan veteran; dan beberapa tamu undangan lainnya.
Meski upacara peringatan detik-detik proklamasi tersebut digelar berbeda karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, juga dengan pengurangan petugas upacara dan tamu undangan, namun upacara tersebut tetap berlangsung penuh khidmat. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
