Motivasi Idah Syahidah untuk Lansia Lebih Produktif dan Mandiri

Motivasi Idah Syahidah untuk Lansia Lebih Produktif dan Mandiri
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah didampingi Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo meninjau hasil olahan tangan ibu-ibu lansia, yang tergabung dalam Kelompok Usaha Berkah yang ada di Desa Dunggalo, Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, Minggu (31/1/2021). Foto: Adlan.

60DTK, Gorontalo – K etua Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah memotivasi ibu-ibu lanjut usia (lansia) untuk lebih produktif dan mandiri di era pandemi Covid-19 ini.

Motivasi yang Idah lakukan adalah dengan cara membentuk Bandayo li Ibu Idah, Bilulo’ A Lo Mongopanggola atau yang dikenal dengan Gerakan Pemberdayaan Idah Syahidah “Untuk Lansia” di Desa Dunggalo, Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, Minggu (31/1/2021).

Bacaan Lainnya

“Ini kelompok binaan saya bersama LPP Sweet Media. Dan saya sangat bahagia sekali kunjungan kali ini dibuktikan dengan kreatifitas dalam bentuk olahan yang dibuat ibu-ibu lansia di sini sudah sangat berkreasi. Banyak yang telah dihasilkan yah, ibu-ibu hebat,” ujar Idah.

Idah menambahkan di situasi pandemi ini tentu saja membuat semua orang merasakan kesusahan. Tidak bisa dipungkiri roda ekonomi pun melambat.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah didampingi Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo meninjau hasil olahan tangan ibu-ibu lansia, yang tergabung dalam Kelompok Usaha Berkah yang ada di Desa Dunggalo, Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, Minggu (31/1/2021). Foto: Adlan.

Sehingga kreatifitas ibu-ibu sangat diperlukan, karena sesuai kodratnya wanita adalah pusatnya keluarga. Dan wanita hebat adalah yang mampu membantu menopang ekonomi keluarga.

“Saya ingin perempuan Gorontalo cerdas. Kita jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal yang merugi, misalnya sekarang banyak bisnis abal- abal yang ada di medsos, kita harus cerdas jangan sampai salah langkah. Lebih baik kita untungnya sedikit, tapi jelas pendapatannya bisa diputar terus,” tambahnya.

Ia berharap keberadaan kelompok usaha yang berlabel kan kelompok berkah ini, bisa menjadi contoh untuk kelompok usaha yang lain. Keberhasilan kelompok berkah dengan menghasilkan beberapa produk olahan, diharapkan menjadi pusat sentre kelompok usaha di Gorontalo.

“Insya Allah sesuai namanya yah, bisa membawa berkah untuk semua. Tadi saya juga mengecek bantuan yang kita kasih kesini, mesin jahit kan ibu? Sudah di apakan mesin jahitnya? Tolong dimanfaatkan yah. Dan juga mari saling menjaga, kita kan kelompok jangan sampai terjadi keselapahaman,” tutup Idah.

Kelompok usaha berkah ini beranggotakan kurang lebih 20 orang lansia. Kelompok ini sudah di bentuk setahun yang lalu, yang dibina langsung oleh Idah Syahidah bersama LPP Sweet Media. Produk yang dihasilkan juga beragam mulai dari keripik, kacang telur, kacang goreng, rempeyek dan kue kering. (adv)

Pos terkait